سْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Kali ini, orang-orang berbondong-bondong berdatangan
Memikul beban salah, saling bertukar maaf
Wajah-wajah mereka penuh rekah pengharapan Di masjid-masjid juga mushalla
Dering nada, saling bertukar bunyi
Mengalirkan kata-kata, mengharap meluangkan kekosongan
Nanti malam, Malam jurnal amal
Negeri manusia membasuh usia
Mengoreksi sisa persepsi dalam diri
Lembaran catatan berhamburan
Malaikat sibuk dalam semesta
Menyusun laporan malam Sya’ban
Malam keramat ; pertanggung jawaban
Malam melogaritmanya amal-amal manusia
Menjadi kuadrat berpangkat
Atau, sebatas nikmat sesaat Dari tetes air mata kental penuh dosa
Nanti Malam lembar terakhir bernama Nisfu Sya’ban
Penghujung kesempatan melukis amal
Senin pagi akan ditutup pada bening matahari
Pada gigil embun di subuh sunyi
Nanti malam, terbuka jurnal baru Terbit dari redaksi penghambaan
Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila ada kata membekas luka.
Semoga pintu maaf masih terbuka.
Sebelum buku catatan amal kami tertutup
.•♥•.¸✽¸•♥•.¸✽¸•♥•.¸✽
Kami Setulus hati selembut sutera
.•♥•.¸✽¸•♥•.¸✽¸•♥•.¸✽
Dengan segala Kerendahan Hati
Kami Haturkan...
Mohon Maaf Lahir Batin
Fillah, Billah, Wa Lillahi Ta'ala.
~"Salam Santun Berbalut Senyum Wa Ukhuwah Fillah"~
Kali ini, orang-orang berbondong-bondong berdatangan
Memikul beban salah, saling bertukar maaf
Wajah-wajah mereka penuh rekah pengharapan Di masjid-masjid juga mushalla
Dering nada, saling bertukar bunyi
Mengalirkan kata-kata, mengharap meluangkan kekosongan
Nanti malam, Malam jurnal amal
Negeri manusia membasuh usia
Mengoreksi sisa persepsi dalam diri
Lembaran catatan berhamburan
Malaikat sibuk dalam semesta
Menyusun laporan malam Sya’ban
Malam keramat ; pertanggung jawaban
Malam melogaritmanya amal-amal manusia
Menjadi kuadrat berpangkat
Atau, sebatas nikmat sesaat Dari tetes air mata kental penuh dosa
Nanti Malam lembar terakhir bernama Nisfu Sya’ban
Penghujung kesempatan melukis amal
Senin pagi akan ditutup pada bening matahari
Pada gigil embun di subuh sunyi
Nanti malam, terbuka jurnal baru Terbit dari redaksi penghambaan
Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila ada kata membekas luka.
Semoga pintu maaf masih terbuka.
Sebelum buku catatan amal kami tertutup
.•♥•.¸✽¸•♥•.¸✽¸•♥•.¸✽
Kami Setulus hati selembut sutera
.•♥•.¸✽¸•♥•.¸✽¸•♥•.¸✽
Dengan segala Kerendahan Hati
Kami Haturkan...
Mohon Maaf Lahir Batin
Fillah, Billah, Wa Lillahi Ta'ala.
~"Salam Santun Berbalut Senyum Wa Ukhuwah Fillah"~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar