12/21/2012

Untuk IBU-KU & Seluruh Ibu Yg Luar Biasa. Selamat Hari Ibu (22-12-2012) !!!


"SEBUAH DO'A KU-LANTUNKAN UNTUK IBU":

Yaa Allah..ampuni dosa-dosa ibuku & Ayah-Ku, maafkanlah segala kesalahannya, dan kasihanilah sebagaimana beliau mengasihi saya dan Adik dan Kakak saya dalam suasana suka dan duka, serta semoga cahaya rembulan dimatanya tetap abadi, selamanya. Setidaknya di ruang hati kami, anak-anaknya..

Selamat hari Ibu Untuk Ibu Yg Sangat Kucinta, dialah Ibu Yg Telah melahirkan-Ku.
dan kepada Ibu-ibu diseluruh dunia..

"SELAMAT HARI IBU"

Dalam setiap irama tubuhmu.
Kau selalu menyapa.
Dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan.
Kau selalu mendekap.
Dalam kerinduan yang sangat.
Kau tak pernah ingin lepas dariku..

Usiaku kini telah berubah.
Aku bukan lagi pria kecil.
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini.
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini.
Menjadi lokomotif kemajuan.
Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan dengan nasihatmu.
Kala malam telah larut dan gerbang mimpi siap menghampiriku..

Kala yang lain terlelap.
Kutahu kau tak pernah terlena.
Pikiran, hati, jiwa, dan emosiku selalu bekerja dan bekerja untuk masa depanku.
Kau selalu berpacu dengan waktu.
Karena kau yakin..
Tanpa itu bisa jadi aku terlindas oleh jaman yang semakin keras..

Kaulah pengantar luasnya pengetahuanku.
Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air.
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan.
Kaulah bintang berkilauku.
Yang tak akan pernah terlupakan oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban manusia..

Andai aku bisa, Ibu..
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu.
Andai aku mampu, Ibu..
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu, sehangat dekapanmu, setulus kasihmu, dan sebijak nasihatmu..

Kutahu, Ibu..
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku dalam setiap do’a yang kau panjatkan..
Kutahu Ibu..
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta yang keluar dari lisanmu..
Kutahu Ibu..
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku..

Ya Allah..
Kutengadahkan tanganku berharap Engkau Yah,,Tuhan-ku membahagiakannya sebagaimana bahkan lebih dr kebahagiaan yg telah berikan kpd-Ku..
Ya Rabbi..
Kumemohon berilah Ibu mimpi yang selalu indah.
Ya Rabbul Izzati..
Kuberharap padaMu anugerahkan Ibu kecupan hangat
Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari..
Ya Illahi..
Sejahterakanlah Ibu..

Ibu, pelangi dan matahariku.
Hari ini kuhaturkan dengan tulus padamu..
SELAMAT HARI IBU!

"TERIMAH KASIH WAHAI IBU-KU"
Aku ingin mengambil satu kesempatan di hari ini, Untuk mengucapkan terima kasih
Atas semua yang telah kau lakukan untuk hidupku:
Thank you Mom!
And wish you a Very Happy Mother’s Day!

Keajaiban dalam hidup, adalah terlahir dari rahimmu.
Seorang wanita yang telah memberi kami cinta dan pengorbanan.
Selamat Hari Ibu!

Tidak ada sutera yang begitu lembut seperti belaian seorang ibu,
Tidak ada Tempat yang paling nyaman selain pangkuan seorang ibu,
Tak ada bunga yang lebih cantik selain senyummu,
Tak ada jalan yang begitu berbunga-bunga seperti yang dicetak dengan langkah kakimu.
Kau adalah alasan kenapa aku ada.

Ibu, kau telah melihat aku tertawa
Kau juga pernah melihat aku menangis
Dan kau selalu ada di sana bersamaku
Aku mungkin tidak selalu mengatakan hal ini
Tapi terima kasih untuk segalanya dan aku mencintaimu

Selamat Hari Ibu.



12/11/2012

Suatu Hari Nanti…



Semilir angin bergoyang dan mengurai jilbab abu-abu..
Mencoba menggodaku, membuyarkan semua perasaan..
Sedetik kemudian ia terjatuh, mencoba memaksaku..
Untuk hanya menoleh dan memberi perhatian..
Masih pantaskah engkau mencibir hati-hati halus yang mulai melepaskanmu..
Masih haruskah engkau mengusik jiwa-jiwa yang mulai tenang tanpamu..
Atau memang begitulah hidupmu yang tak pernah berhenti untuk ‘suatu hari nanti’..
Begitukah caramu membangunkan hati yang sudah mulai mati tertutupi..

Salah apa sayang..
Bagaimana aku harus tetap mencoba bertahan..
Bagaimana aku harus tegar tegak berdiri dan mengabaikan angin-angin ini..
Angin-angin yang kau kirim untukku..
Angin-angin yang selalu merisaukanku..
Angin-angin yang tak pernah tahu malu..
Angin-angin yang tak pernah mengertiku..
Angin-anginmu.. Hawamu.. dan Rasa semu-mu..
Aku tak tau..
Jiwa seperti apa yang ada dalam ragamu..
Nyawa yang bagaimana yang menyelimutimu..
Angin-angin yang mana yang engkau kendalikan..
Menguasaimu dan membiarka dia berani menyentuhku..
Membuatku tergerak kembali untuk merasakannya..
Dan selalu berangan tentang ‘suatu hari nanti’..
Nyata.. Atau hanya bualan belaka..
Masih bisakah engkau kupercaya..

Sumber:

12/10/2012

♥"Wanita Selalu Mengembalikan Yang Lebih Untuk Pria."♥


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

♥"Wanita Selalu Mengembalikan Yang Lebih Untuk Pria."♥

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamin.

"Wanita selalu mengembalikan yang lebih untuk pria. "

Jika kamu memberinya rumah,maka ia akan memberimu kehangatan dalam rumahmu.

Jika kamu memberinya beras,ia akan mengembalikan nasi untukmu.

Jika kamu memberinya CINTA,ia akan memberimu pengabdian seumur hidupnya.

Tapi jika kau memberinya hinaan,ia akan memberimu do'a dalam airmata kepedihannya dan itu berarti siapkan dirimu untuk berjuta
KEMALANGAN!"

Jika kemarin kamu berdoa & yakin bahwa dialah tulang rusukmu,maka terimalah dia bukan sebagai wanita yang sempurna,melainkan sebagai wanita yang terbaik dari ALLAH.

Bukanlah dia yang tidak pernah berbuat salah tapi dia yang selalu berkata maaf untuk setiap kesalahannya dan ia yang punya sejuta maaf untuk kesalahanmu.

Ia yang menerima masa lalu mu & yang siap merancangkan masa depannya bersamamu.

Ia yang selalu cemas & hilang akal ketika kamu tak memberinya kabar.

Jika dulu sifat manjanya membuatmu tertawa lucu,cemburunya berarti sayang,airmatanya bisa menyayat hatimu,tapi jika sekarang semuanya itu jadi alasan kamu melepaskannya,maka merenunglah sejenak!

"Mengapa wanita tercipta dari tulang rusuk pria..bukan dari tulang kepala karena wanita bukan untuk memimpin pria,bukan dari tulang kaki karena wanita bukan alas kaki pria & diinjak.Tapi ia tercipta dari tulang rusuk pria karena dekat dengan hati,agar wanita menjadi pendamping,penjaga hati,untuk dilindungi & disayangi.Karena wanita akan terlelap dalam dekapan pria,karena wanita tahu dari sana dia berasal."

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik Allah Azza Wa Jalla semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(Sebelum Engkau Halal BagiKu)

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh

12/09/2012

Bidadari...



Merepih kesunyian dalam senyap diri
Mencari dalam keterasingan nurani
hening malam tak berdendang riang
pijar Bulan meredup di tepian bintang

Angin bernafas menghantar raga
membuai tepi malam menebar asa
Mendekaplah, Rasakan setiap helai nafas diri ini
walau sekeping jiwa tersusun mati suri

Dendang sunyi bermuara di cakrawala
Buih-buih titik hujan bawa dirimu pergi
Jiwa-jiwa kosong diam terpatri
bernikah hati dalam romansa hampa

Wahai bidadari surga
Yang mengelus mimpi dengan kesemuan
Titipkan cinta pada sang gemintang di bulan
keraguan diri menerpa hati sang penjaga

Ketika nanti embun menetes di ujung pagi
Ketika nanti mentari berlari
dan pelangi pun hati tak sabar menanti
Bidadari,...dekap lah diri tuk dicintai

AL-QUR’AN PEMBELA KITA DI HARI AKHIR


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

AL-QUR’AN PEMBELA KITA DI HARI AKHIR..

Sebelum Engkau Halal Bagiku.

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamin.

Abu Umamah r.a.berkata :“Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur’an,setelah itu Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam memberitahu tentang kelebihan Al-Qur’an.”

Telah bersabda Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam:''Belajarlah kamu akan Al-Qur’an,di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya,yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya.” (HR Muslim dan Abu Umamah)

ia akan menjadi pembela kita pada hari kiamat.

Diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam'an bahwasannya Rasulullah bersabda,"Didatangkan pada hari kiamat Al'Qur'an dan para pembacanya,yang mereka dulu itu mengamalkannya di dunia,dengan didahului oleh Surah Al-Baqarah dan Ali'Imran itulah yang membela pembaca tersebut." (HR Muslim)

Dalam riwayat lain disebutkan Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya,”Kenalkah kamu kepadaku? ”Maka orang yang pernah membaca akan menjawab:“Siapakah kamu?”

Maka berkata Al-Qur’an: “Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari.”

Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur’an itu : “Adakah kamu Al-Qur’an?” Lalu Al-Qur’an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap ALLAH AZZA WA JALLA.Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya,kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.

Pada kedua ayah dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda,sehingga keduanya bertanya: “Dari manakah kami memperolehi ini semua,pada hal amal kami tidak sampai ini?”

Lalu dijawab:“Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur’an.”

Subhanaallah....

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALLA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum salam warahmatùllahí wabarakatùh

Jika bayi aborsi dapat bicara",


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

"Jika bayi aborsi dapat bicara",

Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih ALLAH,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamin.

"Jika bayi aborsi dapat bicara",

Mungkin dia akan berkata seperti di bawah ini:

Ketika Masih dalam kandungan....

Ibu,saat ini aku gembira sekali,aku berada ditempat yang hangat dan nyaman tapi gelap.Ah..tapi itu tidak masalah,aku tetap gembira sekali,ALLAH telah memilihkan tempat ini untukku.Aku bisa mendengarkan kau tersenyum,mendengarkan suaramu yang lembut.

Tapi.. Ibu...aku ingin bertanya,kenapa hari ini kau menangis,malam ini aku juga mendengarmu menangis,bahkan ketika tangisanmu semakin menjadi,tiba- tiba kau memukul ku,yang masih ada dalam perutmu.Aku kaget sekali.Ibu.. aku ingin sekali memelukmu dan bertanya kepadamu, kenapa kau bersedih? Dan siapa yang telah membuatmu menangis? tapi kau terus memukulku.. sakiiiit bu..

Ibu,aku ingin bertanya,kenapa hari ini kau memaki-makiku,aku bahkan tidak tau apa salahku.Yang ada kau hanya berteriak sambil menyebutkan nama seseorang yang kau katakan sebagai “ayah”ku,seseorang yang kemarin memukulmu dan aku Ibu aku ingin membelai wajahmu dan mengusap air matamu,aku ingin mengatakan aku sayang Ibu agar Ibu tenang,tapi aku lihat tanganku masih terlalu kecil untuk bisa merangkul bahkan membelai wajahmu..Tapi tenanglah bu,aku benar-benar akan membahagiakanmu saat aku tumbuh besar nanti.Aku akan menjadi jagoanmu dan melindungimu,agar tidak ada lagi yang menyakiti Ibuku.

Ketika Aborsi dilakukan...

Ibu,kenapa seharian ini kau tetap menangis,apa aku berbuat salah?... Ibu hukumlah aku jika aku salah tapi tolong usir benda ini yang menarikku, Ibu dia jahat padaku,dia menyakitiku, Ibu tolong aku.. sakiiiiit kenapa kau tidak mendengar teriakanku, bu... dia menarik kepalaku,rasanya leherku ini mau putus, dia bahkan menyakiti tanganku yang kecil ini, dia terus menarik, dan menyiksaku..sakiiit...oh, Ibu tolong hentikan semua ini, aku tidak kuat menahan kesakitan seperti ini...Ibu.. aku sekarat..

Ketika Aborsi selesai dilakukan....

Ibuku sayang, kini aku telah bersama malaikat,aku bertanya padanya,apakah aku dibunuh? dia menjawab “aborsi”. Ibu, aku masih tidak mengerti apa itu aborsi.Yang aku tau sesuatu itu telah menyakitiku dan aku sedih bu.. teman- temanku di surga bilang, kalau aku tidak di inginkan.Ah aku tidak percaya,aku mempunyai Ibu yang sangat baik dan sayang padaku.

Mereka juga berkata, karena aku Ibu merasa sangat malu?. Ibu itu tidak benar kan? Aku kan jagoan kecil Ibu yang akan melindungimu, kenapa Ibu harus malu? aku janji tidak akan nakal dan membuat Ibu malu.

Bahkan mereka tetap bilang padaku,kalau Ibu sendiri yang membunuhku!!. Tidak. Ibuku tidak akan sekejam itu, Ibuku sangat lembut dan mengasihiku maapkan aku bu, aku telah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan. Karena aku ingin membahagiakan Ibu. tapi sekarang malaikat telah membawaku kesini,karena kejadian itu. Benda itu telah mengisap lengan dan kakiku hingga putus dan akhirnya mencengkeram seluruh tubuhku. Ibuku..Aku hanya ingin kau tahu bahwa aku sangat ingin tinggal bersamamu. Aku tidak ingin pergi... Tapi... Ibu,aku sangat ingin mengatakan aku sayang Ibu,walaupun aku belum sempat bernafas dan melihat wajahmu, biarlah aku sendiri yang merasakan sakitnya diperlakukan seperti itu,asal jangan Ibu.Maafkan aku karena gagal menjadi jagoan yang akan melindungimu..

Selamat tinggal ibu.....

Semoga para wanita dan ayah dari anak yang diluar nikah bisa membaca ini dan sadar akan perbuatannnya dan segeralah bertaubat dengan taubatan nasuha...Aamiin ya Rabbal'alamin..

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik Allah Azza Wa Jalla semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh.

https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Kisah Nyata : Pengantin Meninggal Ketika Sujud Dalam Sholat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kisah Nyata : Pengantin Meninggal Ketika Sujud Dalam Sholat

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum..Aamiin ya Rabbal'alamin.

Kisah Nyata : Pengantin Meninggal Ketika Sujud Dalam Sholat

Kisah nyata yang diceritakan oleh Syaikh Abdul Muhsin Al-Ahmad ini terjadi di Abha,ibu kota Provinsi Asir Arab Saudi."Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia pun berhias,menggunakan gaun pengantin putih yang indah,mempersiapkan diri untuk pesta pernikahannya. Lalu dia … tiba-tiba mendengar azan Isya,dan dia sadar kalau wudhunya telah batal.

Dia berkata pada ibunya,"Bu,aku mau berwudhu dan sholat Isya."

Ibunya pun terkejut,"Apa kamu sudah gila? Tamu telah menunggumu untuk melihatmu, bagaimana dengan make-up mu? Semuanya akan terbasuh oleh air."Ibunya menambahkan,"Aku ini ibumu,dan Ibu katakan jangan sholat sekarang! Demi ALLAH,jika kamu berwudhu sekarang,Ibu akan marah kepadamu!"

Anaknya menjawab,"Demi ALLAH,aku tidak akan pergi dari ruangan ini,hingga aku shalat. Ibu, Ibu harus tahu bahwa tidak ada kepatuhan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Pencipta"!

Ibunya berkata,"Apa yang akan dikatakan tamu-tamu kita tentang dirimu ketika kamu tampil nanti dalam pesta pernikahanmu tanpa make-up? Kamu takkan terlihat cantik di mata mereka! Dan mereka pun akan mengolok-olok dirimu !"

Anak perempuannya itu berkata dengan tersenyum,"Apakah Ibu takut karena aku takkan terrlihat cantik di mata makhluk? Bagaimana dengan Penciptaku? Yang aku takuti adalah jika dengan sebab kehilangan shalat,aku tidak akan tampak cantik di mata-Nya."

Lalu,dia berwudhu,dan seluruh make-up-nya terbasuh.Namun,dia tidak merasa bermasalah dengan itu.

Kemudian dia memulai sholatnya.Dan pada saat itu dia bersujud,dia tidak menyadari itu, bahwa itu akan menjadi sujud terakhirnya.

Pengantin wanita itu wafat dengan cara yang indah,bersujud di hadapan Pencipta-Nya.

Ya,ia wafat dalam keadaan bersujud! Betapa akhir yang luar biasa bagi seorang Muslimah yang teguh untuk mematuhi Tuhannya!

Banyak orang tersentuh mendengarkan kisah ini.Ia telah menjadikan ALLAH dan ketaatan kepada-Nya sebagai prioritas pertama.Kematian bisa datang menjemput siapa saja dengan tiba-tiba!

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALLA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh.

https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354?ref=stream

12/08/2012

KEBAHAGIAAN BUKAN UNTUKKU


 
Sore itu aku termenung sendiri di taman itu, Aku berkata sendiri seperti layaknya orang gila. Iya aku gila karena cinta. “Tuhan bagaimana aku bisa menghapuskan dia dari ingatanku dan dari hatiku. Sungguh sulit melupakannya, ya mungkin dia cinta pertamaku, tapi tidak mungkin untuk cinta sejati, buktinya dia mempunyai kekasih aku gak bisa tersenyum, makanya dia bukan cinta
sejatiku, karena cinta sejati adalah ketika kita mencintai seseorang, tapi org itu mlah mencintai orglain dan kita masih bisa tersenyum dan berkata aku bahagia untukkmu” di belakang sana terdengar suara laki-laki yang sudah aku hapal banget, dia berkata “mungkin iya aku bukan cinta sejatimu, tapi bagiku kamu adalah cinta pertama dan terakhir untukku”
“shemiii.” Teriak aku
“iya aku shemi git, knpa kamu sedih? Aku yakin aku akan menjadi cinta pertama dal terakhirmu” kata shemi mantan kekasihku yang sekarang sudah mempunyai cewek lain
“tapi kamu udah punya pacar shem, aku gak mungkin terus mencintaimu. Seandainya aku tau jalan fikiranmu , aku juga akan tau apa aku harus lanjut mencintaimu atau berhenti mencintaimu” kata gita
“kamu pasti tau kok git apa jawabannya” jawab shemi
“iya aku tau kalau aku emang harus berhenti mencintaimu” mata gita udah mulai berkaca-kaca
“bukaan itu” jawab shemi
“lantas apa aku harus lanjut mencintaimu? Sedangkan kamu udah bersama oranglain.kamu bukanlah milikku lagi” gitapun akhirnya mengeluarkan airmatanya
“emang aku punya pacar, tapi kamu gataukan yang sebenarnya ? bahwa hati aku itu Cuma untuk kamu, you one and only. Percayalah!” tangan si shemi langsung menghapus airmata gita di pipi gita.
*kami putus bukan karena ada perdebatan, ya mungkin aku yang selingkuh atau dia yg selingkuh, itu tidak. Kami putus karena pada saat itu satu tahun kami dalam kebesamaan, petaka itu justru datang saat ia dengan resmi mengenalkan diriku kepada keluarganya. Saat itulah ia ultah yang ke delapan belas. Dan kami menjelang lulus ujian.ada seorang gadis lain, pilihan mamanya yang menghinaku mentah2. Aku lari dari pesta itu dengan hati hancur, karena kedua orgtua shemi mengataiku gadis kampung yang tak pantas memasuki rumah mereka, tak pantas mencintai shemi, tak pantas menjadi kekasih shemi. Itulah kehidupanku, aku nyaris bunuh diri untung saja aku masih kuat iman.
Dan saat itu yang lebih hancur adalah ketika shemi memutuskanku karena demi mamanya dan menjalin tali cinta atau pacaran dengan gadis pilihan mamahnya itu. Sungguh hatiku hancur dengan semua itu.andai dapat ku bacakan surat kecil untuk mantanku ini, akan ku bacakan sekarang juga di hadapan dia dan cewek pacarnya itu. Surat ini berisi
“ku ingin kau tau perasaanku , semua isi hatiku. Aku telah jatuh cinta, sungguh aku jatuh cinta. Mengapa sekejap saja setelah menunggu lama terlalu cepat tuk berlalu dan meninggalkanku. Tuhan dengarkanlah pintaku, sampaikan padanya walau takkan mungkin brsatu di hatiku selalu mencintainya. Andaiku mampu kembali mengulang sekali lagi namun telah kau tentukan, harus ku terima” itulah ssurat kecil yang aku buat untuk mantanku iini.
*tuhan aku ingin seperti mereka, takkan ada air mata yang terjatuh lagi. Namun semua takdirmu yang mentakdirkan aku harus hidup begini yang tak di terima oleh keluarga shemi, dn akhirnya shemi terpaksa mengikuti apa mau mamahnya dan pergi bersama ceweklain. Seandainya aku bisa menerima semua cobaanku dengan lapang dada mungkin sekarang takkan ada tangisan dalam hati ini. Tapi mengapa tuhan kau berikan cobaan ini, ini sangat sulit untuk ku hadapi ya allah, ini menyangkut perasaan. Perasaan ini sensitif,*
Aku trlelap tertidur dengan menggenggam handphone ku. Aku berharap ketika terbangun nanti ada sms atau telepon dari shemi, tapi seketika ku terbangun dri tidurku. Tak ada satupun sms dari shemi apalagi menelpon. Ya mungkin dia sudah melupakanku dan bahagia dengan cewek barunya. Tapi bagaimana dengan nasib ku? Yang tak pernah bisa melupakan sosok shemi di hatiku, sosok shemi di ingatanku. Dan mengapa ini semua terjadi kepadaku? Sungguh aku kurang sanggup menghadapi ini. Tapi aku mencoba tegar sekarang, aku mencoba bangkit dari keterpurukanku ini. Sekarang aku tak lagi menangis dalam malam-malamku. Aku mencoba tegar dan tegarr walau terkadang aku menangis mengingat shemi yang tak pernah menghubungiku lagi. Dan sampai saat ini sosok shemi belum ada yang menggantikan, dan mungkin takkan pernah ada yang menggantikan.
4tahun kemudian
Aku pulang dari Singapura ke jakarta, krna pada saat itu aku kuliah di singapura. Walaupun keluarga kami hidup serba sederhana tapi ibu dan ayahku masih bisa membiayaiku kuliah di luar negeri dan aku pulang kesini Cuma kangen aja sama kedua orangtuaku dan kebeneran kuliah ku di singapura udah tuntas , lulus. Waktu itu aku masih ingat dengan wajah shemi, namun sedikit sudah hilang. Aku sudah mulai bisa melupakan dia.
Keesokan harinya , aku bersama ibuku pergi ke Mall untuk berbelanja dan kebetulan saat aku kuliah di singapura, kehidupan keluarga kami menjadi meningkat berkat ayah dan ibu yang bekerja keras, dan sebaliknya keluarga shemi penghasilannya mulai menurun krna kata sahabatku orangtua shemi terlalu mewah untuk membiayai pertunangan shemi dan cewek pilihan mamahnya itu. Lah kalau begitu shemi udah tunangan dong ya sama cewek itu ? ada rasa sakit tapi tidak terlalu sakit seperti dulu pas shemi lebih memilih cewek yg sekarang jadi tunangannya itu, memang katanya awalnya shemi gak cinta sama cewek itu tapi kalau gak cinta mengapa mereka tetap bertahan sampai saat ini bahkan kenapa mereka tunangan? Ya mungkin krna mereka sudah saling mencintai kali ya.
Ketika diparkiran mall ketemu mamahnya shemi
“hei tante?” aku nyapa aja lah takut di sangka anak sombong atau apalah.
“eh kamu gita, skrg udah kaya ya? Udah bawa mobil segala” sahut mamahnya shemi dengan ketus
“ahh tante nggak kok, masih seperti dulu” aku gak mau di sangka belagu jdi ya jawab gitu aja
“ohh yalah syukur deh”
Mamahnya shemi pergi meninggalkan kita, lah ko dia masih aja judes, udah 4tahun loh gak ketemu. Malahan aku yang nyapa dia , ehh dasar tante tante.
“siapa itu git? Ko ngomong nya kayak gitu amat ya?” Tanya ibuku
“itu bu, mamahnya shemi”
“ohh itu ya”
Ketiak di mall, aku rasanya ingin membeli boneka baru deh buat temen tidurku dikamar, tapi seketika aku menggambil boneka angrybirds itu cowo itupun mengambil boneka itu. Kebetulan bonekanya tinggal satu lagi ya ma’lum angrybirds lagi ngtrend.
“eh, yaudah nih buat kamu aja” kata cowo itu
“nggak kok, kalau kamu mau yaudah buat kamu aja, aku bisa nyari boneka lain” jawabku
“enggak kok, Cuma buat adikku aja kok, aku masih bisa nyari di tko lain” kata laki-laki itu
“bener ya?”
“iya benerlah”
“yaudah makasih yaa”
“iya sama-sama”
Aku bergegas untuk pergi ke kasir, tapi tiba-tiba lakilaki itu memegang tanganku.
Aku Cuma memadang dia aja.
“namamu siapa?” tanya dia
Lahh ko aku jadi deg-degan gini yaa? Uhuhuhuu
“nama aku gita. Kamu?”
“nama aku Fendy”
“ohh ya ya yaa”
*dan wah kenapa ya aku sekarang jadi terfikir fendy terus ? haha tapi gapapa lah aku udah bisa ngelupain shemi yang jelas-jelas udah bahagia mungkin sama tunangannya itu. Tapii aku juga bingung kenapa sampai bisa lupa sama shemi dan langsung perasaan ini degdegan ketika mikirin fendy. Haha apa mungkin aku jatuh cinta pada pandangan pertama? Heuhh tapi aku takut fendy udah punya pacar bahkan udah punya istri. Haduuh aku takuttt.
Esok harinya, aku pergi ke toko buku untuk membeli beberapa buku pengetahuan. Dan waww senangnya aku bertemu lagi dengan fendy di toko buku itu. Ketika berpapasan secara langsung , saking degdegannya aku gak ngeliat pas jalan dan akhrnya bertabrakan sama fendy, ketika wakt bertabrakan buku atau apapun barang-barang yang aku pegang semua jatuh.
“maafin aku ya gita” kata fendy
“hm gpp aku yang salah aku gak ngeliat pas jalan, maafin aku ya”
“iya udah kita saling memaafkan ya”
“iya oke.”
“hm git, aku boleh minta no HP kamu?”
“buat apaa?” jawab gita
“Cuma buat komunikasi aja, siapa tau kita bertemu lagi nanti”
“hheuh. Yaudah nih no nya jangan kasih tau siapa-siapa ya !”
“okee”
“yaudah aku pulang dulu ya”
“iya, mau aku anter?”
“nggak usah, gapapaa ko aku bisa pulang sendiri”
“yaudah hati-hati yaa”
Aku hanya mmbalas dengan senyuman
*sampai di rumah aku hanya berfikir, knpa aku melakukan hal bodoh seperti tadi sehingga aku tabrakan sama fendy, haha ya Ampun dasar. Haha suka kali ya aku ke dia. Hmm entahlahh
Lamunanku tersadarkan oleh berderingnya suara Hpku. Aku gak terlalu berharap fendy ngsms. Tapi pas aku liat hp dan benarlah itu sms dari fendy
“haii gita?”
“ini siapa?”
“aku fendy”
“haha ohh iya iya”
Sering kami smsn. Telepnan ya pokoknya seru deh.
1bulan kemudian
Pagi-pagi buta aku terbangun karena ada message dari fendy, yang isinya “git, ntr siang kita ketemu ya di cafe tmpat kita ketemu. Please aku ada perlu sama kamu.”
“okelah” jawabku singkat
Saat kita ketemu, dia mulai kelihatan muka salting. Heuh tapi aku gak mau GR dulu.
Perlahan aku mendekat , dan perlahan juga dia mulai berkata
“git. Aku suka sama Cinta , saudara sepupumu”
*hah. Aku kaget. Mungkin sekarang lagu ini pantas sekali untuk perasaanku. Aku persembahkan hidupku untukmu, telah ku relakan hatiku padamu, namun kau masih bisu diam seribu bahasa, dan hati kecilku bicara. Baru ku sadari, cintaku bertepuk sebelah tangan, kau buat remuk seluruh hatiku.*
“hmm, oh cinta. Dia emang baik kok. Dia cantik , pinter, dan ya emang dia pantas untukmu” ya ampun airmata ini serasa ingin keluar, ya ampun tahan gita tahan. Kamu harus dewasa, harus bisa tersenyum walau hati terluka, gpp munafik juga daripada dia jadi kasian sama aku. Hm
“hm, yaudah aku pulang duluan ya ndy, aku ada urusan dlu penting nih” aku langsung pergi meninggalkan fendy
(ternyata iya kayaknya gita suka sama aku, heuh lega deh udah bisa ngetes perasaan dia.)
Memang dia berfikir sepeti itu tapi tanpa dia sadari, hatiku terluka. Terluka sangat dalam.
Sampai di rumah, aku hanya bisa terdiam dan menangis, kenapa cerita sedih tentang persoalan cinta ini slalu ada di kehidupanku, dulu aku di tinggal oleh shemi, dan sekarang, aku udah mulai suka, sayang, cinta sama fendy, tapi apa balasannya? Dia suka sama saudara sepupuku sendiri, ingin rasanya ku membenci fendy dan sepupuku. Tapi sepupuku gak punya salah sama sekali, dan ingin rasanya membenci fendy, tapi sungguh rasa ku ini lebih besar daripada benciku terhadap dia. Arrgghh aku bingung, sedih campur aduk. Rasanya ingin kembali lagi ke singapua. Tapi untuk apa? Aku udah lulus. Dan aku di sini sudah mendapat pekerjaan. Heuuuhh.
Tangisanku terpecahkan oleh suara dering HP.
Rupanya Fendy memanggil. Tapi aku gak mau angkat telepon dari dia, aku riject aja, atau aku diamkan saja gak di angkat.
Seminggu kemudian, aku sudah mulai masuk kerja dan rupanya aku sekantor sama fendy. Ahh rasa sakitku ada lagi ketika melihat dia. Tapi kenapa dia melihatku tanpa ada rasa bersalah krna udah nyakitin aku, mungkin dia memang gak merasa telah menyakitiku, krna dia gakkan pernah tau perasaanku yang sesungguhnya kepada dia.
Ketika sudah jam pulang, fendy datang menghampiriku.
“gitt”
“apa?”
“kamu kenapa? Aku sms gak pernah bales, di telepon gak di angkat kenapa?”
“gk kenapa-kenapa. Eh iya kamu gmn sama cinta udah jadian?” sambil berjalan
“aku gak jadian sama cinta.”
“kenapa? Katanya suka”
“gak, aku sukanya sama kamu, aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu”
“fendy? :/”
“iya sebenarnya seminggu yang lalu, aku itu berbohong, krna aku pengen tau apa kamu punya rasa sama aku atau nggak”
“terus?”
“ya aku tau jawabannya, kamu juga sama kan suka sama aku?”
“hmm”
“udah gak perlu di jawab, aku tau kok jawabannya. Kalau kamu itu cinta sama aku, sayang sama aku, iya kan?”
“iihh GR” haha
“haha gpp yang penting bener kan?”
“iya deh. Kamu emang kenal gitu sma cinta?” tanyaku
“nggak kenal. Haha aku Cuma tau dari temenmu aja, itupun Cuma tau namanya aja. Haha”
“heuuh dasarrr”
“haha. Maafin aku yaa. Sekarang kamu mau gak jadi pacar aku?”
“hhmm iya aku mau jadi pacarkamu”
(berpelukan)
Hubungan ini berjalan seperti coklat kadang manis kadang juga pahit, tapi kita masih tetap bertahan, saat harii anniversary yang ke 1tahun tiba, tepat saat itu hari sabtu. Yanglain pada libur kerja, tapi aku ada tugas yg belum terselesaikan. Jadi aku masuk kerja bersama rekanku Cuma dikit.
Sampai akhirnya tugaspun selesai dan kami bergegas pulang, tiba-tiba fendy menelpn katanya
“happy anniversary sayang. Aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu.”
“happy anniversary too sayang, aku pun begitu sayangg”
“hmm aku jemput kamu ya sekarang, ad kado istimewa buat kamu”
“apa sayang?”
“adaa ajaa”
“hhh bikin aku penasaran”
“yaudah makanya kamu tunggu disitu yaa”
“okee, jangan lama-lama. Hehehe”
“siaap sayang, byee”
“iya bye juga”
Lamaaa banget aku nunggu. Satujam, dua jam dan tiga jam. Ya ampun aku khawatir sama fendy. Kemana lama banget dia. Gak ada sms atau telepon lagi.
Pada saat itu aku sedang mendengarkan lagu agnes-rapuh.
Dengan lirik
“Belum sempat ku membagi kebahagiaanku
Belum sempat ku membuat dia tersenyum
Haruskah ku kehilangan ‘tuk kesekian kali
Tuhan kumohon jangan lakukan itu
Reff :
Sebab ku sayang dia
Sebab ku kasihi dia
Sebab ku tak rela
Tak s’lalu bersama
Ku rapuh tanpa dia
Seperti kehilangan harap
Jikalau memang harus ku alami duka
Kuatkan hati ini menerimanya”
Tiba tiba fendy memanggil.
Aku langsung aja nyerocos ngomong “sayang, kamu kemana aja ih? Kok lama? Aku BT disini. Euh untung aja ada lagu kesukaanku menemani aku. Haha”
“gita ini aku Sinta, adiknya kak fendy, yg wktu itu pengen boneka angrybirds, tapi kak fendy lebih mementingkan untuk kaka”
“oh sinta, kak fendy nya kmana? Gak bawa hp gitu? Kaka udah lama nunggu kak fendy disini”
“kak fendy. Kak fendy” suara itu terdengar menangis
“kamu kenapa? Kenapa dngn kak fendy?”
“kak fendy meninggal, tdi di jalan dia agak ngebut ngendarai motornya sehingga dia mengalami kecelakaan yang fatal, dia membawa bneka angrybirds buat kaka, dan yang lebih istimewa kak fendy membawa cincin sepasang untuk pertunangan kalian.”
“hah?” aku kaget . Hpku terjatuh dengan sendirinya. Ya aku sedihh.
“ kamu kenapa gita?” tanya temanku mira yg dri tdi juga ada sedang menunggu supirnya menjemput
“miraa, fendy mir.”
“iya knpa dengan fendy? Kenapa kamu nangis? Bukankah skrg hubungan kalian genap satu tahun ya?”
“fendy mninggal”
“hahh?”
Aku pun menangis sejadi-jadinya sambil memeluk temanku itu.
Kamipun bergegas untuk menuju ke pemakaman fendy, di antar oleh supir pribadi mira.
Setelah pemakaman selesai, aku terus saja di kuburan fendy, aku masih gak rela. Kenapa fendy meninggalkan dunia ini sekarang, aku masih ingin terus bersama dia smpai nanti, aku sayang dia, aku cinta dia. Aku tak kuasa menahan tangisan ku dan akhirnya aku menangis sendiri di kuburan fendy, semua udah pada pulang tinggal aku yang diam sendiri disana.
Waktu terus bergulir, hingga waktunya udah jam 5sore, ada seorang cowok yang menemaniku, yaitu shemi mantan pacarku dulu.
Shemi terus membujuk aku untuk pulang, dan aku sekarang menuruti saran dia, akupun pulang.
Aku tak pernah berhenti menangis , krna masih belum rela untuk kehilangan dia.
Dan ketika aku udah mulai tegar dalam menerima ini semua, udah ikhlas menerima ini semua, shemi mulai dekat lagi denganku dan bercerita kalau pernikahan dia sama cewek pilihan mamahnya itu dia batalkan karena dia gak benarbenar cinta sama cewek itu, dan akhirnya dia menembakku kembali, dia mengajak aku berpacaran bahkan menikah.
Tapi jawabanku singkat
“belum waktunya”
Selesai

♥JILBABKU,TASBIHKU.."♥

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

JILBABKU,TASBIHKU

Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Aku adalah seorang muslimah biasa yang masih jauh dari sempurna, seorang ibu dengan 2anak yang masih terus belajar bersabar.

MUSLIMAH, kata itu begitu kuat dan begitu sempurna, sedangkan aku mengaku sebagai MUSLIMAH tapi masih merasa jauh dari kesempurnaan seorang muslimah. Aku yang juga masih terus mencari arti dari kesempurnaan Seorang MUSLIMAH.

Aku bersama keluarga tinggal di Negara di mana Muslim adalah minoritas. Anehnya, justru selama aku tinggal di Negara ini, aku lebih banyak mengenal islam. Alhamdulillah aku dikelilingi oleh keluarga dan kerabat muslim di sini, acara dan aktifitas muslim pun selalu ada, mesjid tidak jauh dari rumah. Dan di negera ini pula aku mengenakan kerudung walaupun hanya sesekali di acara-acara pengajian.

Pernah terlintas dalam hati, keinginan untuk memakai jilbab seterusnya. Tetapi entah kenapa keinginanku itu pupus dan tertutup dengan kekhawatiranku yang luar biasa. Ada saja yang berbisik keras di hati, “Apakah kamu sudah siap lahir bathin?”, “Kamu minoritas disini, tantangannya lebih berat lho?”,” Yang penting kan hatinya, nggak perlu pakai2 jilbab”, “Elo sholat aja belum bener udah mau pakai jilbab”, Dan seterusnya, dan seterusnya. Bisikan itu begitu kuat dan mendominiasi, keinginan itupun lenyap tersimpan dalam hati.
Suatu saat ada perasaan tidak nyaman dengan keadaan buka dan tutup jilbab, ada perasaan tidak beres, aku seperti menyamar sebagai orang lain, sampai-sampai orang mengatakan aku seperti bunglon dan tidak jarang orang tidak mengenaliku karena penampilanku yang selalu berubah. Dan akupun bertanya dalam hati, “Apakah kamu malu menjadi seorang MUSLIMAH, hingga kamu membuka jilbabmu di tempat yang lain….??!!” Astaghfirullah-al'azim

Belum lagi saat aku bingung dan kerepotan jika di tengah perjalanan aku harus sholat dan lupa tidak membawa kain penutup kepala (mukena atau jilbab), akhirnya aku sholat dengan keadaan darurat, memakai topi atau kain seadanya untuk menutup kepala. Hati ini yang susah sekali khusyuk, menjadi bertambah-tambah. Lagi-lagi aku bertanya ”Untuk apa aku sholat, apa hanya untuk menyetor muka saja…???” Mengapa kamu hanya menutup kepala hanya pada saat kamu menghadap Allah swt?? Apa menurutmu Allah swt tidak tahu keadaan kamu yang sebenarnya…??? Astaghfirullah-al'azim

Aku pun makin jengah dengan keadaan diriku, aku mulai haus ilmu, mulai mencari-cari seperti apa pribadi yang muslimah, mengapa muslimah identik dengan jilbab atau kerudung?. Semakin aku membaca, semakin aku mengerti. Begitu cintanya Allah swt kepada wanita, hingga Allah swt menurunkan perintah menggunakan kerudung. Dan begitu tidak bersyukurnya aku, hingga aku mengabaikan perintahMU ya Allah. Sekelebat terlintas begitu tidak kekalnya kehidupanku ini, kecantikan duniaku tidakku bawa mati, siapkah aku menghadapmu ya Allah dengan jilbab kain kafan yang membalut tubuh, sedangkan selama hidup aku menanggalkannya.

JILBAB SEBUAH ANUGRAH
Dalam proses pencarian, aku mulai bertanya-tanya begitu cintanya Allah swt pada umatnya, sebaliknya apa bukti cintaku pada Allah swt. Cinta adalah pengorbanan, tidak segan-segan orang mengorbankan segala sesuatu untuk menggapai cinta. Pada tahun baru hijrah, setelah sholat Dhuha, entah mengapa hati ini dipenuhi dengan cinta, cintaku pada Allah swt. Kuhilangkan rasa kekhawatiran duniaku sebagai suatu pengorbanan. Dengan menyebut nama Allah SWT, Bismillahirrahmanirrahim, aku memulai mengenakan jilbab, sebagai langkah awal. Satu demi satu aku buang rok miniku, swimming suit, tanktop, celana pendek dan skinny jeansku. Semua itu aku lakukan dengan ringan dan senyum kemenangan, bahkan bernafas lega, pada akhirnya terbebas dari alat pelurus dan pengeriting rambut. Kupenuhi hati ini dengan Astaghfirullahalazim pada setiap bisikan keraguan yang muncul. Hatiku tenggelam dalam lautan zikir menyebut nama Allah swt dan rasa cintaku pada Allah swt.

Aku bukanlah seorang ahli agama dan bukan juga orang yang mulia, jilbabku tidak hanya sebagai identitas, dengan jilbabku aku bertasbih dalam hati dan rasa kecintaanku pada Allah swt. Sebuah hadiah, berkah dan keberuntungan di tahun baru Hijrah, Alhamdulillahi aku bisa mencontoh orang-orang yang mulia, Insya Allah, walaupun aku tidak sama persis seperti mereka.

PUJIAN DAN UJIAN
Pujian-pujian setelah berjilbab, aku anggap sebagai ujian berat buat diriku. Aku tidak mau terlena . Setiap pujian aku sertai dengan doa, agar jilbabku ini bisa menjadi cerminan hati, hati yang bertasbih pada Allah swt.

Suatu saat , di sebuah hotel berbintang , seorang security bertubuh besar dan berkulit hitam seperti menatap dan mengikuti langkah kami , aku dan keluarga, dengan kecurigaan, aku berpikir apa hal ini karena jilbabku, mereka curiga karena itu. Security itu menghampiri kami, dada ini berdegup kencang, Ya Allah lindungilah kami. Dan security itu menepuk bahu suamiku seraya mengucap “Assalamu’alaikum wrwb, brother!. Security itu mengucapkan salam karena melihat aku menggunakan jilbab. Subhanallah, kekhawatiran yang tidak beralasan dan tidak masuk akal. Daguku yang awalnya menunduk takut, terangkat sambil tersenyum dan berucap syukur Alhamdulillah.

Setelah mengenakan jilbab, tidak hentinya aku menerima sapaan Assalamu’alaikum dan senyum dari sesama muslimah yang tidak aku kenal diperjalanan, hati ini bahagia bertambah-tambah, janji Allah swt adalah benar “ pakailah kerudungmu sehingga kamu lebih dikenal”. Subhanallah, langkah kakipun menjadi ringan, seakan bertasbih mengagungkan namaMu, ya Allah, aku tertunduk dengan senyum bahagia.


JILBABKU,TASBIHKU
Ya ALLAH,
Tidak berhenti mata ini bertasbih mengagungkan keindahan ciptaanMu.
Tidak berhenti telinga ini bertasbih mendengarkan ayat-ayat suci Mu.
Tidak berhenti hidung ini bertasbih menghirup udara surgaMu
Tidak berhenti mulutku bertasbih menyebut namaMu
Tidak berhenti hati ini betasbih memuji Mu.
Tidak berhenti tangan ini bertasbih berbagi kasih kepada ciptaanMu.
Tidak berhenti langkah kaki ini bertasbih menjalankan perintahMu.

Ya ALLAH,...Aku tersadar akan ada saat di mana semua itu terhenti
Ridha dan Rahmatmu menjadi sebuah pengharapan besar
Mohon kekuatan dan karuniaMu, ya Allah sebelum hari itu datang.
Jilbabku ini adalah sebuah anugrah besar.
Dengan Jilbabku aku bertasbih
Memohon bimbingan-Mu,sebelum hari pertanggungjawaban itu menjelang.
Cantik hati dan istiqomah menjadi sebuah impian besar.
Impian yang harus aku kejar, sebelum hari menutup mata tiba.

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALLA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Sebelum Engkau Halal BagiKu

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Buat Saudaraku Di Gaza Palestina..


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Buat Saudaraku Di Gaza Palestina..

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamin.

Buat Saudaraku Di Gaza Palestina..

Akhina wa ukhtina SEHB sekalian tentu sudah menyaksikan sendiri kebiadaban Israel dalam sepekan ini.Lebih dari 400 orang (jumlahnya bertambah terus) saudara kita di Gaza,Palestina yang selama hampir 2 tahun ini dipaksa lapar dan sakit tanpa obat oleh blokade Israel pagi tadi dibantai dengan puluhan rudal Israel yang disiramkan oleh jet-jet tempur F-16 bikinan Amerika Serikat.

Tubuh-tubuh kita bergetar,bukan karena musim hujan yang membawa hawa dingin,tetapi karena amarah atas kebiadaban Zionis Israel.

Di Aljazeera,di Almanar,di AFP dan Reuters dan berbagai media lainnya,kita menyaksikan puluhan saudara kita menghadapi Sakaratul Maut sambil bersusahpayah mengangkat tangan ke atas seraya menggumamkan kalimat tauhid “Laa ilaaha illa ALLAH!”

Masjid-masjid di seantero dunia basah oleh air mata para jama’ah,ketika para imam menutup raka’at terakhir sholat-sholat fardhunya dengan Qunut Nazilah yang menggetarkan.

“Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,
Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,
Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,
turunkan para Malaikat-Mu untuk membantu para Mujahidin di Gaza dan Seluruh Palestina,sebagaimana telah Engkau turunkan ribuan Malaikat di Badar,di Khandaq dan di Tabuk.

Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,
ringankanlah penderitaan saudara-saudara kami di Gaza,kuatkanlah terus generasi baru dari antara anak-anak mereka,menjadi generasi yang akan membawa kami pada kejayaan Islam lewat Jihad fiisabiilillah.

Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,
janganlah Engkau biarkan kami termasuk orang-orang yang berpangku tangan
melihat kezaliman atas saudara-saudara kami.

Catatkan nama-nama kami dalam daftar panjang para Mujahidin Mukhlisin dan para Syuhada yang menjemput Syurga-Mu.

Jangan Kau biarkan dunia yang hina ini melingkupi kehidupan kami sampai lupa pada Negeri Akhirat-Mu.

Ya Hayyu Ya Qayyum,Wahai Yang Maha Hidup Yang Maha Memelihara,anugerahkan kepada kami kesabaran memegang teguh agama-Mu dan wafatkan kami dalam keadaan Muslim.”

Angkat tangan kita,aminkan doa ini.Catatkan nama kita,infaqkan sebagian harta kita di jalan suci ini...Aamiin Allahuma amin..ALLAHU AKBAR...

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik ALLAH AZZA WA JALA semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(Sebelum Engkau Halal BagiKu)

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Kebenaran datangnya dari ALLAH kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan ALLAH

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh

12/07/2012

Suamiku yang Tercinta

 Kisah Cinta yang Mengharukan: Cerita ini adalah kisah nyata… dimana perjalanan hidup ini ditulis oleh seorang istri dalam sebuah laptopnya. Bacalah…. semoga kisah nyata ini menjadi menyadarkan kita akan pelajaran hidup bagi kita semua.
***
Cinta itu butuh kesabaran… Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita???
Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta kita..
Aku menjad

i perempuan yg paling bahagia…..
Pernikahan kami sederhana namun meriah…..
Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu.
Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula.
Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya.
Kami akan berbulan madu di tanah suci, itu janjinya ketika kami berpacaran dulu..
Dan setelah menikah, aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci….
Aku sangat bahagia dengannya, dan dianya juga sangat memanjakan aku… sangat terlihat dari rasa cinta dan rasa sayangnya pada ku.
Banyak orang yang bilang kami adalah pasangan yang serasi.
Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Dan aku bahagia menikah dengannya.
***
Lima tahun berlalu sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu begitu cepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil (bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga kami.
Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya, jadi aku harus berusaha untuk mendapatkan penerus generasi baginya. Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku… Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan-NYA.
Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal kami menikah, ibu & adiknya tidak menyukaiku. Aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu dari suamiku… Didepan suami ku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi dibelakang suami ku, aku dihina-hina oleh mereka…
Pernah suatu ketika satu tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan, mobilnya hancur. Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi seorang janda itu.
Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah kecelakaan. Aku selalu menemaninya siang & malam sambil kubacakan ayat-ayat suci Al – Qur’an. Aku sibuk bolak-balik dari rumah sakit dan dari tempat aku melakukan aktivitas sosial ku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan.
Namun saat ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, aku melihat di dalam kamarnya ada ibu, adik-adiknya dan teman-teman suamiku, dan disaat itu juga.. aku melihat ada seorang wanita yang sangat akrab mengobrol dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur suamiku. Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suami ku sudah sadar, tapi aku tak boleh sedih di hadapannya.
Kubuka pintu yang tertutup rapat itu sambil mengatakan, “Assalammu’alaikum” dan mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja, mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup. Tangannya melambai, mengisyaratkan aku untuk memegang tangannya erat. Setelah aku menghampirinya, kucium tangannya sambil berkata “Assalammu’alaikum”,
ia pun menjawab salam ku dengan suaranya yg lirih namun penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat wajahnya. Lalu.. Ibu nya berbicara denganku … “Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri”.
Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya, perempuan itu bernama Desi dan dia sangat akrab dengan keluarga suamiku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku bicara di dalam ruangan tersebut,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.
Aku sibuk membersihkan & mengobati luka-luka di kepala suamiku, baru sebentar aku membersihkan mukanya, tiba-tiba adik ipar ku yang bernama Dian mengajakku keluar, ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Kemudian aku pun menemaninya. Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata, ”lebih baik kau pulang saja, ada kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. ”
Anehnya, aku tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat dan karena psikologisnya masih labil. Aku berdebat dengannya mempertanyakan mengapa aku tidak diizinkan berpamitan dengan suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia juga mengatakan hal yang sama. Nantinya dia akan memberi alasan pada suamiku mengapa aku pulang tak berpamitan padanya, toh suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah ataupun tidak, suamiku tetap saja membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata. Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dalam kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.
***
Hari itu.. aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut kehilangannya, aku takut cintanya dibagi dengan yang lain.
Pagi itu, pada saat aku membersihkan pekarangan rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit kami sambil melihat ikan-ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.
Aku bertanya, ”Ada apa kamu memanggilku?”
Ia berkata, ”Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang”
Aku menjawab, ” Ia sayang.. aku tahu, aku sudah mengemasi
barang-barang kamu di travel bag dan kamu sudah memeegang tiket bukan?”
“ Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita
menikah dan aku akan pulang dengan mama ku”, jawabnya tegas. “Mengapa baru sekarang bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana?“, tanya ku balik kepadanya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena ia baru memberitahukan rencana kepulanggannya itu, padahal aku telah bersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya.
”Mama minta aku yang menemaninya saat pulang nanti”, jawabnya tegas. ”Sekarang aku ingin seharian dengan kamu karena nanti kita 3 minggu tidak bertemu, ya kan?”, lanjut nya lagi sambil memelukku dan mencium keningku. Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya.
Bahagianya aku dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.
Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama suamiku, tapi karena keluarganya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu padaku karena suamiku sangat sayang padaku. Kemudian aku memutuskan agar ia saja yg pergi dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.
Karena ini acara sakral bagi keluarganya, jadi seluruh keluarganya harus komplit. Walaupun begitu, aku pun tetap tak akan diperdulikan oleh keluarganya harus datang ataupun tidak. Tidak hadir justru membuat mereka sangat senang dan aku pun tak mau membuat riuh keluarga ini.
Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluan yang akan dibawanya ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya. Hati ini bergumam tak merelakan dia pergi seakan terjadi sesuatu, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis karena akan ditinggal pergi olehnya. Aku tidak pernah ditinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama-sama kemana pun ia pergi.
Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian dan tidak memiliki teman, karena biasanya hanya pembantu sajalah teman mengobrolku. Hati ini sedih akan di tinggal pergi olehnya.
Sampai keesokan harinya, aku terus menangis.. menangisi kepergiannya. Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu menelponku.
***
Berjauhan dengan suamiku, aku merasa sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri. Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadinya aku tak terlalu kesepian ditinggal pergi ke Sabang.
Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami memburuk dan aku pun jatuh sakit. Rahimku terasa sakit sekali seperti di lilit oleh tali. Tak tahan aku menahan rasa sakit dirahimku ini, sampai-sampai aku mengalami pendarahan. Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki-lakiku yang kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stadium 3. Aku menangis.. apa yang bisa aku banggakan lagi..
Mertuaku akan semakin menghinaku, suamiku yang malang yang selalu berharap akan punya keturunan dari rahimku.. namun aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan kemudian aku hanya bisa memeluk adikku.
Aku kangen pada suamiku, aku selalu menunggu ia pulang dan bertanya-tanya, “kapankah ia segera pulang?” aku tak tahu..
Sementara suamiku disana, aku tidak tahu mengapa ia selalu marah-marah jika menelponku. Bagaimana aku akan menceritakan kondisiku jika ia selalu marah-marah terhadapku.. Lebih baik aku tutupi dulu tetang hal ini dan aku juga tak mau membuatnya khawatir selama ia berada di Sabang.
Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita padanya. Setiap hari aku menanti suamiku pulang, hari demi hari aku hitung…
Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto-foto kami, ponselku berbunyi menandakan ada sms yang masuk. Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari suamiku yang sms. Ia menulis, “aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulangnya satu hari lagi, aku akan kabarin lagi”.
Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba, aku menantinya di rumah.
Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan nantinya aku juga akan menyelesaikan masalah komunikasi kami yg buruk akhir-akhir ini.
Bel pun berbunyi, kubukakan pintu untuknya dan ia pun mengucap salam. Sebelum masuk, aku pegang tangannya kedepan teras namun ia tetap berdiri, aku membungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan kucuci kedua kakinya, aku tak mau ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami. Setelah itu akupun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksinya..
Masya Allah.. ia tidak mencium keningku, ia hanya diam dan langsung naik keruangan atas, kemudian mandi dan tidur tanpa bertanya kabarku..
Aku hanya berpikir, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaan nya sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.
Biasa nya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, aku tak tega membangunkannya. Aku hanya mengeelus wajahnya dan aku cium keningnya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka’at.
***
Aku mendengar suara mobilnya, aku terbangun lalu aku melihat dirinya dari balkon kamar kami yang bersiap-siap untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi ia tak mendengar. Kemudian aku ambil jilbabku dan aku berlari dari atas ke bawah tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku untuk mengejarnya tapi ia begitu cepat pergi.
Aku merasa ada yang aneh dengan suamiku. Ada apa dengan suamiku? Mengapa ia bersikap tidak biasa terhadapku?
Aku tidak bisa diam begitu saja, firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuakudan kebetulan Dian yang mengangkat telponnya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang sedang terjadi dengan suamiku. Dengan enteng ia menjawab, “Loe pikir aja sendiri!!!”. Telpon pun langsung terputus.
Ada apa ini? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubah setelah ia kembali dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku, apalagi memanjakan aku.
Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Kami hanya berbicara seperlunya saja, aku selalu diintrogasinya. Selalu bertanya aku dari mana dan mengapa pulang terlambat dan ia bertanya dengan nada yg keras. Suamiku telah berubah.
Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah dituduhnya berzina dengan mantan pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah itu, tapi aku selalu ingat.. sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suami tetap di atas para istri, itu pedoman yang aku pegang. Aku hanya berdo’a semoga suamiku sadar akan prilakunya.
***
Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung berubah juga. Aku menangis setiap malam, lelah menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja berkenalan.
Kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna. Walaupun kondisinya tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiakan segala yang ia perlukan. Penyakitkupun masih aku simpan dengan baik dan sekalipun ia tak pernah bertanya perihal obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.
Bersyukurlah.. aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang guru ngaji, jadi aku tak perlu meminta uang padanya hanya untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.
Sungguh.. suami yang dulu aku puja dan aku banggakan, sekarang telah menjadi orang asing bagiku, setiap aku bertanya ia selalu menyuruhku untuk berpikir sendiri. Tiba-tiba saja malam itu setelah makan malam usai, suamiku memanggilku.
“Ya, ada apa Yah!” sahutku dengan memanggil nama kesayangannya “Ayah”. “Lusa kita siap-siap ke Sabang ya.” Jawabnya tegas. “Ada apa? Mengapa?”, sahutku penuh dengan keheranan.
Astaghfirullah.. suami ku yang dulu lembut tiba-tiba saja menjadi kasar, dia membentakku. Sehingga tak ada lagi kelanjutan diskusi antara kami. Dia mengatakan ”Kau ikut saja jangan banyak tanya!!”
Lalu aku pun bersegera mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Sabang sambil menangis, sedih karena suamiku kini tak ku kenal lagi.
Dua tahun pacaran, lima tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi orang asing buatku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang dihiasi foto pernikahan kami, sekarang menjadi dingin.. sangat dingin dari batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak berteriak, tapi aku tak bisa.
Suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka membanting barang-barang. Dia bilang perbuatan itu menunjukkan sikap ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya bicara dan sabar mengobati penyakitku ini, dalam kesendirianku..
***
Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidak tidur karena terus berpikir. Keluarga besarnya juga telah berkumpul disana, termasuk ibu & adik-adiknya. Aku tidak tahu ada acara apa ini..
Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua itu, ia pun langsung keluar bergabung dengan keluarga besarnya.
Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dalam lemari tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua yang telah ada sebelum suamiku lahir tiba-tiba Tante Lia, tante yang sangat baik padaku memanggil ku untuk bersegera berkumpul diruang tengah, aku pun menuju ke ruang keluarga yang berada ditengah rumah besar itu, yang tampak seperti rumah zaman peninggalan belanda.
Kemudian aku duduk disamping suamiku, dan suamiku menunduk penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya padanya. Tiba-tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya, membuka pembicaraan.
“Baiklah, karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha”. Neneknya berbicara sangat tegas, dengan sorot mata yang tajam.
”Ada apa ya Nek?” sahutku dengan penuh tanya..
Nenek pun menjawab, “Kau telah bergabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun, sampai saat ini kami tak melihat tanda-tanda kehamilan yang sempurna sebab selama ini kau selalu keguguran!!“.
Aku menangis.. untuk inikah aku diundang kemari? Untuk dihina ataukah dipisahkan dengan suamiku?
“Sebenarnya

♥10 Wasiat Untuk Wanita Sholehah♥


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

♥10 Wasiat Untuk Wanita Sholehah♥

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamin.

Untuk para istri yang berhasrat menjadi penyejuk hati dan mata suaminya.
Semoga ALLAH memeliharamu dalam naungan kasih sayang dan rahmat-Nya.

berikut kami paparkan wasiat untuk wanita sholehah :

(1)...Takwa kepada ALLAH dan menjauhi maksiat. Bila engkau ingin kesengsaraan bersarang di rumahmu dan bertunas, maka bermaksiatlah kepada ALLAH. Sesungguhnya kemaksiatan menghancurkan negeri dan menggoncang kerajaan. Oleh karena itu jangan engkau goncangkan rumahmu dengan berbuat maksiat kepada ALLAH. Wahai hamba ALLAH..! Jagalah ALLAH maka Dia akan menjagamu beserta keluarga dan rumahmu. Sesungguhnya ketaatan akan mengumpulkan hati dan mempersatukannya, sedangkan kemaksiatan akan mengoyak hati dan menceraiberaikan keutuhannya. Karena itulah,salah seorang wanita shalihah jika mendapatkan sikap keras dan berpaling dari suaminya,ia berkata: Aku mohon ampun kepada ALLAH! itu terjadi karena perbuatan tanganku (kesalahanku) Maka hati-hatilah wahai saudariku muslimah dari berbuat maksiat, khususnya:

Meninggalkan shalat atau mengakhirkannya atau menunaikannya dengan cara yang tidak benar.

Duduk di majelis ghibah dan namimah,berbuat riya(lawan dari ikhlas) dan sum’ah(beramal agar didengar orang)

Menjelekkan dan mengejek orang lain. ALLAH berfirman : ”Wahai orang-orang yang briman janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang menolok-olokkan) dan janganlah wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita yang mengolok-olokkan(QS.Al Hujurat: 11).

Keluar menuju pasar tanpa kepentingan yang sangat mendesak dan tanpa didampingi mahram.Rasulullah bersabda:''Negeri yang paling dicintai ALLAH adalah masjid-masjidnya dan negeri yang paling dibenci ALLAH adalah pasar-pasarnya''(HR.Muslim).

Mendidik anak dengan pendidikan barat atau menyerahkan pendidikan anak kepada para pambantu dan pendidik-pendidik yang kafir.

Meniru wanita-wanita kafir. Rasulullah bersabda:''Siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka (HR. Imam Ahmad dan Abu Daud serta dishahihkan Al-Albany).Membiarkan suami dalam kemaksiatannya

Berupaya mengenal dan memahami suami. Hendaknya engkau berupaya memahami suamimu. Apa–apa yang ia sukai, berusahalah memenuhinya dan apa-apa yang ia benci, berupayalah untuk menjauhinya dengan catatan selama tidak dalam perkara maksiat kepada Alloh karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al-Khaliq (ALLAH AZZA WA JALLA).

(2)...Ketaatan yang nyata kepada suami dan bergaul dengan baik.Sesungguhnya hak suami atas istrinya itu besar.Rasulullah bersabda:''Seandainya aku boleh memerintahkanku seseorang sujud kepada orang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya''(HR. Imam Ahmad dan Tirmidzi,dishahihkan oleh Al-Albany).Hak suami yang pertama adalah ditaati dalam perkara yang bukan maksiat kepada ALLAH dan baik dalam bergaul dengannya serta tidak mendurhakainya. Rasulullah bersabda:''Dua golongan yang shalatnya tidak akan melewati kepalanya, yaitu budak yang lari dari tuannya hingga ia kembali dan istri yang durhaka kepada suaminya hingga ia kembali''(HR. Thabrani dan Hakim,dishahihkan oleh Al-Albany).

(3)...Ketahuilah, engkau termasuk penduduk surga dengan izin ALLAH,jika engkau bertakwa kepada Alloh dan taat kepada suamimu. Dengan ketaatanmu pada suami dan baiknya pergaulanmu terhadapnya,engkau akan menjdai sebaik-baik wanita (dengan izin ALLAH).

(4)...Bersikap qanaah (merasa cukup). Kami menginginkan wanita muslimah ridha dengan apa yang diberikan untuknya baik itu sedikit ataupun banyak. Maka janganlah ia menuntut di luar kesanggupan suaminya atau meminta sesuatu yang tidak perlu. Renungkanlah wahai saudariku muslimah, adabnya wanita salaf radhiAllohu anhunna. Salah seorang dari mereka bila suaminya hendak keluar rumah ia mewasiatkan satu wasiat kepadanya. Apakah itu?? Ia berkata pada suaminya: “Hati-hatilah engkau wahai suamiku dari penghasilan yang haram, karena kami bisa bersabar dari rasa lapar namun kami tidak bisa bersabar dari api neraka”

(5)...Baik dalam mengatur urusan rumah tangga, seperti mendidik anak-anak dan tidak menyerahkannya pada pembantu, menjaga kebersihan rumah dan menatanya dengan baik dan menyiapkan makan pada waktunya.Termasuk pengaturan yang baik adalah istri membelanjakan harta suaminya pada tempatnya (dengan baik),maka ia tidak berlebih-lebihan dalam perhiasan dan alat-alat kecantikan.

(6)...Baik dalam bergaul dengan keluarga suami dan kerabat-kerabatnya, khususnya dengan ibu suami sebagai orang yang paling dekat dengannya. Wajib bagimu untuk menampakkan kecintaan kepadanya, bersikap lembut,menunjukkan rasa hormat,bersabar atas kekeliruannya dan engkau melaksanakan semua perintahnya selama tidak bermaksiat kepada ALLAH semampumu.

(7)...Menyertai suami dalam perasaannya dan turut merasakan duka cita dan kesedihannya. Jika engkau ingin hidup dalam hati suamimu, maka sertailah ia dalam duka cita dan kesedihannya. Renungkanlah wahai saudariku kedudukan Ummul Mukminin,Khadijah radhiAllohu’anha, dalam hati Rasulullah walaupun ia telah meninggal dunia.. Kecintaan beliau kepada Khadijah tetap bersemi sepanjang hidup beliau, kenangan bersama Khadijah tidak terkikis oleh panjangnya masa. Bahkan terus mengenangnya dan bertutur tentang andilnya dalam ujian,kesulitan dan musibah yang dihadapi.Seorangpun tidak akan lupa perkataannya yang masyur sehingga menjadikan Rasulullah merasakan ketenangan setelah terguncang dan merasa bahagia setelah bersedih hati ketika turun wahyu pada kali pertama: Demi ALLAH,ALLAH tidak akan menghinakanmu selamanya.Karena sungguh engkau menyambung silaturahmi,menanggung orang lemah,menutup kebutuhan orang yang tidak punya dan engkau menolong setiap upaya menegakkan kebenaran''(HR.Mutafaq alaihi,Bukhari dan Muslim).

(8)...Bersyukur (berterima kasih) kepada suami atas kebaikannya dan tidak melupakan keutamaannya. Wahai istri yang mulia! Rasa terima kasih pada suami dapat kau tunjukkan dengan senyuman manis di wajahmu yang menimbulkan kesan di hatinya, hingga terasa ringan baginya kesulitan yang dijumpai dalam pekerjaannya. Atau engkau ungkapkan dengan kata-kata cinta yang memikat yang dapat menyegarkan kembali cintamu di hatinya. Atau memaafkan kesalahan dan kekurangannya dalam menunaikan hak-hakmu dengan membandingkan lautan keutamaan dan kebaikannya kepadamu.

(9)...Menyimpan rahasia suami dan menutupi kekurangannya (aibnya). Istri adalah tempat rahasia suami dan orang yang paling dekat dengannya serta paling tahu kekhususannya. Bila menyebarkan rahasia merupakan sifat yang tercela untuk dilakukan oleh siapapun, maka dari sisi istri lebih besar dan lebih jelek lagi. Saudariku, simpanlah rahasia-rahasia suamimu, tutuplah aibnya dan jangan engkau tampakkan kecuali karena maslahat yang syar’i seperti mengadukan perbuatan dzalim kepada Hakim atau Mufti atau orang yang engkau harapkan nasehatnya.

(10)...Kecerdasan dan kecerdikan serta berhati-hati dari kesalahan. Termasuk kesalahan adalah: Seorang istri menceritakan dan menggambarkan kecantikan sebagian wanita yang dikenalnya kepada suaminya. Padahal Rasulullah telah melarang hal itu dalam sabdanya: Janganlah seorang wanita bergaul dengan wanita lain lalu mensifatkan wanita itu kepada suaminya sehingga seakan-akan suaminya melihatnya (HR. Bukhari dalam An-Nikah)

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah

Hak cipta adalah milik Allah Azza Wa Jalla semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(Sebelum Engkau Halal BagiKu)

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh