Merepih kesunyian dalam senyap diri
Mencari dalam keterasingan nurani
hening malam tak berdendang riang
pijar Bulan meredup di tepian bintang
Angin bernafas menghantar raga
membuai tepi malam menebar asa
Mendekaplah, Rasakan setiap helai nafas diri ini
walau sekeping jiwa tersusun mati suri
Dendang sunyi bermuara di cakrawala
Buih-buih titik hujan bawa dirimu pergi
Jiwa-jiwa kosong diam terpatri
bernikah hati dalam romansa hampa
Wahai bidadari surga
Yang mengelus mimpi dengan kesemuan
Titipkan cinta pada sang gemintang di bulan
keraguan diri menerpa hati sang penjaga
Ketika nanti embun menetes di ujung pagi
Ketika nanti mentari berlari
dan pelangi pun hati tak sabar menanti
Bidadari,...dekap lah diri tuk dicintai
Buih-buih titik hujan bawa dirimu pergi
Jiwa-jiwa kosong diam terpatri
bernikah hati dalam romansa hampa
Wahai bidadari surga
Yang mengelus mimpi dengan kesemuan
Titipkan cinta pada sang gemintang di bulan
keraguan diri menerpa hati sang penjaga
Ketika nanti embun menetes di ujung pagi
Ketika nanti mentari berlari
dan pelangi pun hati tak sabar menanti
Bidadari,...dekap lah diri tuk dicintai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar