Sore
itu aku termenung sendiri di taman itu, Aku berkata sendiri seperti
layaknya orang gila. Iya aku gila karena cinta. “Tuhan bagaimana aku
bisa menghapuskan dia dari ingatanku dan dari hatiku. Sungguh sulit
melupakannya, ya mungkin dia cinta pertamaku, tapi tidak mungkin untuk
cinta sejati, buktinya dia mempunyai kekasih aku gak bisa tersenyum,
makanya dia bukan cinta
sejatiku, karena
cinta sejati adalah ketika kita mencintai seseorang, tapi org itu mlah
mencintai orglain dan kita masih bisa tersenyum dan berkata aku bahagia
untukkmu” di belakang sana terdengar suara laki-laki yang sudah aku
hapal banget, dia berkata “mungkin iya aku bukan cinta sejatimu, tapi
bagiku kamu adalah cinta pertama dan terakhir untukku”
“shemiii.” Teriak aku
“iya aku shemi git, knpa kamu sedih? Aku yakin aku akan menjadi cinta pertama dal terakhirmu” kata shemi mantan kekasihku yang sekarang sudah mempunyai cewek lain
“tapi kamu udah punya pacar shem, aku gak mungkin terus mencintaimu. Seandainya aku tau jalan fikiranmu , aku juga akan tau apa aku harus lanjut mencintaimu atau berhenti mencintaimu” kata gita
“kamu pasti tau kok git apa jawabannya” jawab shemi
“iya aku tau kalau aku emang harus berhenti mencintaimu” mata gita udah mulai berkaca-kaca
“bukaan itu” jawab shemi
“lantas apa aku harus lanjut mencintaimu? Sedangkan kamu udah bersama oranglain.kamu bukanlah milikku lagi” gitapun akhirnya mengeluarkan airmatanya
“emang aku punya pacar, tapi kamu gataukan yang sebenarnya ? bahwa hati aku itu Cuma untuk kamu, you one and only. Percayalah!” tangan si shemi langsung menghapus airmata gita di pipi gita.
*kami putus bukan karena ada perdebatan, ya mungkin aku yang selingkuh atau dia yg selingkuh, itu tidak. Kami putus karena pada saat itu satu tahun kami dalam kebesamaan, petaka itu justru datang saat ia dengan resmi mengenalkan diriku kepada keluarganya. Saat itulah ia ultah yang ke delapan belas. Dan kami menjelang lulus ujian.ada seorang gadis lain, pilihan mamanya yang menghinaku mentah2. Aku lari dari pesta itu dengan hati hancur, karena kedua orgtua shemi mengataiku gadis kampung yang tak pantas memasuki rumah mereka, tak pantas mencintai shemi, tak pantas menjadi kekasih shemi. Itulah kehidupanku, aku nyaris bunuh diri untung saja aku masih kuat iman.
Dan saat itu yang lebih hancur adalah ketika shemi memutuskanku karena demi mamanya dan menjalin tali cinta atau pacaran dengan gadis pilihan mamahnya itu. Sungguh hatiku hancur dengan semua itu.andai dapat ku bacakan surat kecil untuk mantanku ini, akan ku bacakan sekarang juga di hadapan dia dan cewek pacarnya itu. Surat ini berisi
“ku ingin kau tau perasaanku , semua isi hatiku. Aku telah jatuh cinta, sungguh aku jatuh cinta. Mengapa sekejap saja setelah menunggu lama terlalu cepat tuk berlalu dan meninggalkanku. Tuhan dengarkanlah pintaku, sampaikan padanya walau takkan mungkin brsatu di hatiku selalu mencintainya. Andaiku mampu kembali mengulang sekali lagi namun telah kau tentukan, harus ku terima” itulah ssurat kecil yang aku buat untuk mantanku iini.
*tuhan aku ingin seperti mereka, takkan ada air mata yang terjatuh lagi. Namun semua takdirmu yang mentakdirkan aku harus hidup begini yang tak di terima oleh keluarga shemi, dn akhirnya shemi terpaksa mengikuti apa mau mamahnya dan pergi bersama ceweklain. Seandainya aku bisa menerima semua cobaanku dengan lapang dada mungkin sekarang takkan ada tangisan dalam hati ini. Tapi mengapa tuhan kau berikan cobaan ini, ini sangat sulit untuk ku hadapi ya allah, ini menyangkut perasaan. Perasaan ini sensitif,*
Aku trlelap tertidur dengan menggenggam handphone ku. Aku berharap ketika terbangun nanti ada sms atau telepon dari shemi, tapi seketika ku terbangun dri tidurku. Tak ada satupun sms dari shemi apalagi menelpon. Ya mungkin dia sudah melupakanku dan bahagia dengan cewek barunya. Tapi bagaimana dengan nasib ku? Yang tak pernah bisa melupakan sosok shemi di hatiku, sosok shemi di ingatanku. Dan mengapa ini semua terjadi kepadaku? Sungguh aku kurang sanggup menghadapi ini. Tapi aku mencoba tegar sekarang, aku mencoba bangkit dari keterpurukanku ini. Sekarang aku tak lagi menangis dalam malam-malamku. Aku mencoba tegar dan tegarr walau terkadang aku menangis mengingat shemi yang tak pernah menghubungiku lagi. Dan sampai saat ini sosok shemi belum ada yang menggantikan, dan mungkin takkan pernah ada yang menggantikan.
4tahun kemudian
Aku pulang dari Singapura ke jakarta, krna pada saat itu aku kuliah di singapura. Walaupun keluarga kami hidup serba sederhana tapi ibu dan ayahku masih bisa membiayaiku kuliah di luar negeri dan aku pulang kesini Cuma kangen aja sama kedua orangtuaku dan kebeneran kuliah ku di singapura udah tuntas , lulus. Waktu itu aku masih ingat dengan wajah shemi, namun sedikit sudah hilang. Aku sudah mulai bisa melupakan dia.
Keesokan harinya , aku bersama ibuku pergi ke Mall untuk berbelanja dan kebetulan saat aku kuliah di singapura, kehidupan keluarga kami menjadi meningkat berkat ayah dan ibu yang bekerja keras, dan sebaliknya keluarga shemi penghasilannya mulai menurun krna kata sahabatku orangtua shemi terlalu mewah untuk membiayai pertunangan shemi dan cewek pilihan mamahnya itu. Lah kalau begitu shemi udah tunangan dong ya sama cewek itu ? ada rasa sakit tapi tidak terlalu sakit seperti dulu pas shemi lebih memilih cewek yg sekarang jadi tunangannya itu, memang katanya awalnya shemi gak cinta sama cewek itu tapi kalau gak cinta mengapa mereka tetap bertahan sampai saat ini bahkan kenapa mereka tunangan? Ya mungkin krna mereka sudah saling mencintai kali ya.
Ketika diparkiran mall ketemu mamahnya shemi
“hei tante?” aku nyapa aja lah takut di sangka anak sombong atau apalah.
“eh kamu gita, skrg udah kaya ya? Udah bawa mobil segala” sahut mamahnya shemi dengan ketus
“ahh tante nggak kok, masih seperti dulu” aku gak mau di sangka belagu jdi ya jawab gitu aja
“ohh yalah syukur deh”
Mamahnya shemi pergi meninggalkan kita, lah ko dia masih aja judes, udah 4tahun loh gak ketemu. Malahan aku yang nyapa dia , ehh dasar tante tante.
“siapa itu git? Ko ngomong nya kayak gitu amat ya?” Tanya ibuku
“itu bu, mamahnya shemi”
“ohh itu ya”
Ketiak di mall, aku rasanya ingin membeli boneka baru deh buat temen tidurku dikamar, tapi seketika aku menggambil boneka angrybirds itu cowo itupun mengambil boneka itu. Kebetulan bonekanya tinggal satu lagi ya ma’lum angrybirds lagi ngtrend.
“eh, yaudah nih buat kamu aja” kata cowo itu
“nggak kok, kalau kamu mau yaudah buat kamu aja, aku bisa nyari boneka lain” jawabku
“enggak kok, Cuma buat adikku aja kok, aku masih bisa nyari di tko lain” kata laki-laki itu
“bener ya?”
“iya benerlah”
“yaudah makasih yaa”
“iya sama-sama”
Aku bergegas untuk pergi ke kasir, tapi tiba-tiba lakilaki itu memegang tanganku.
Aku Cuma memadang dia aja.
“namamu siapa?” tanya dia
Lahh ko aku jadi deg-degan gini yaa? Uhuhuhuu
“nama aku gita. Kamu?”
“nama aku Fendy”
“ohh ya ya yaa”
*dan wah kenapa ya aku sekarang jadi terfikir fendy terus ? haha tapi gapapa lah aku udah bisa ngelupain shemi yang jelas-jelas udah bahagia mungkin sama tunangannya itu. Tapii aku juga bingung kenapa sampai bisa lupa sama shemi dan langsung perasaan ini degdegan ketika mikirin fendy. Haha apa mungkin aku jatuh cinta pada pandangan pertama? Heuhh tapi aku takut fendy udah punya pacar bahkan udah punya istri. Haduuh aku takuttt.
Esok harinya, aku pergi ke toko buku untuk membeli beberapa buku pengetahuan. Dan waww senangnya aku bertemu lagi dengan fendy di toko buku itu. Ketika berpapasan secara langsung , saking degdegannya aku gak ngeliat pas jalan dan akhrnya bertabrakan sama fendy, ketika wakt bertabrakan buku atau apapun barang-barang yang aku pegang semua jatuh.
“maafin aku ya gita” kata fendy
“hm gpp aku yang salah aku gak ngeliat pas jalan, maafin aku ya”
“iya udah kita saling memaafkan ya”
“iya oke.”
“hm git, aku boleh minta no HP kamu?”
“buat apaa?” jawab gita
“Cuma buat komunikasi aja, siapa tau kita bertemu lagi nanti”
“hheuh. Yaudah nih no nya jangan kasih tau siapa-siapa ya !”
“okee”
“yaudah aku pulang dulu ya”
“iya, mau aku anter?”
“nggak usah, gapapaa ko aku bisa pulang sendiri”
“yaudah hati-hati yaa”
Aku hanya mmbalas dengan senyuman
*sampai di rumah aku hanya berfikir, knpa aku melakukan hal bodoh seperti tadi sehingga aku tabrakan sama fendy, haha ya Ampun dasar. Haha suka kali ya aku ke dia. Hmm entahlahh
Lamunanku tersadarkan oleh berderingnya suara Hpku. Aku gak terlalu berharap fendy ngsms. Tapi pas aku liat hp dan benarlah itu sms dari fendy
“haii gita?”
“ini siapa?”
“aku fendy”
“haha ohh iya iya”
Sering kami smsn. Telepnan ya pokoknya seru deh.
1bulan kemudian
Pagi-pagi buta aku terbangun karena ada message dari fendy, yang isinya “git, ntr siang kita ketemu ya di cafe tmpat kita ketemu. Please aku ada perlu sama kamu.”
“okelah” jawabku singkat
Saat kita ketemu, dia mulai kelihatan muka salting. Heuh tapi aku gak mau GR dulu.
Perlahan aku mendekat , dan perlahan juga dia mulai berkata
“git. Aku suka sama Cinta , saudara sepupumu”
*hah. Aku kaget. Mungkin sekarang lagu ini pantas sekali untuk perasaanku. Aku persembahkan hidupku untukmu, telah ku relakan hatiku padamu, namun kau masih bisu diam seribu bahasa, dan hati kecilku bicara. Baru ku sadari, cintaku bertepuk sebelah tangan, kau buat remuk seluruh hatiku.*
“hmm, oh cinta. Dia emang baik kok. Dia cantik , pinter, dan ya emang dia pantas untukmu” ya ampun airmata ini serasa ingin keluar, ya ampun tahan gita tahan. Kamu harus dewasa, harus bisa tersenyum walau hati terluka, gpp munafik juga daripada dia jadi kasian sama aku. Hm
“hm, yaudah aku pulang duluan ya ndy, aku ada urusan dlu penting nih” aku langsung pergi meninggalkan fendy
(ternyata iya kayaknya gita suka sama aku, heuh lega deh udah bisa ngetes perasaan dia.)
Memang dia berfikir sepeti itu tapi tanpa dia sadari, hatiku terluka. Terluka sangat dalam.
Sampai di rumah, aku hanya bisa terdiam dan menangis, kenapa cerita sedih tentang persoalan cinta ini slalu ada di kehidupanku, dulu aku di tinggal oleh shemi, dan sekarang, aku udah mulai suka, sayang, cinta sama fendy, tapi apa balasannya? Dia suka sama saudara sepupuku sendiri, ingin rasanya ku membenci fendy dan sepupuku. Tapi sepupuku gak punya salah sama sekali, dan ingin rasanya membenci fendy, tapi sungguh rasa ku ini lebih besar daripada benciku terhadap dia. Arrgghh aku bingung, sedih campur aduk. Rasanya ingin kembali lagi ke singapua. Tapi untuk apa? Aku udah lulus. Dan aku di sini sudah mendapat pekerjaan. Heuuuhh.
Tangisanku terpecahkan oleh suara dering HP.
Rupanya Fendy memanggil. Tapi aku gak mau angkat telepon dari dia, aku riject aja, atau aku diamkan saja gak di angkat.
Seminggu kemudian, aku sudah mulai masuk kerja dan rupanya aku sekantor sama fendy. Ahh rasa sakitku ada lagi ketika melihat dia. Tapi kenapa dia melihatku tanpa ada rasa bersalah krna udah nyakitin aku, mungkin dia memang gak merasa telah menyakitiku, krna dia gakkan pernah tau perasaanku yang sesungguhnya kepada dia.
Ketika sudah jam pulang, fendy datang menghampiriku.
“gitt”
“apa?”
“kamu kenapa? Aku sms gak pernah bales, di telepon gak di angkat kenapa?”
“gk kenapa-kenapa. Eh iya kamu gmn sama cinta udah jadian?” sambil berjalan
“aku gak jadian sama cinta.”
“kenapa? Katanya suka”
“gak, aku sukanya sama kamu, aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu”
“fendy? :/”
“iya sebenarnya seminggu yang lalu, aku itu berbohong, krna aku pengen tau apa kamu punya rasa sama aku atau nggak”
“terus?”
“ya aku tau jawabannya, kamu juga sama kan suka sama aku?”
“hmm”
“udah gak perlu di jawab, aku tau kok jawabannya. Kalau kamu itu cinta sama aku, sayang sama aku, iya kan?”
“iihh GR” haha
“haha gpp yang penting bener kan?”
“iya deh. Kamu emang kenal gitu sma cinta?” tanyaku
“nggak kenal. Haha aku Cuma tau dari temenmu aja, itupun Cuma tau namanya aja. Haha”
“heuuh dasarrr”
“haha. Maafin aku yaa. Sekarang kamu mau gak jadi pacar aku?”
“hhmm iya aku mau jadi pacarkamu”
(berpelukan)
Hubungan ini berjalan seperti coklat kadang manis kadang juga pahit, tapi kita masih tetap bertahan, saat harii anniversary yang ke 1tahun tiba, tepat saat itu hari sabtu. Yanglain pada libur kerja, tapi aku ada tugas yg belum terselesaikan. Jadi aku masuk kerja bersama rekanku Cuma dikit.
Sampai akhirnya tugaspun selesai dan kami bergegas pulang, tiba-tiba fendy menelpn katanya
“happy anniversary sayang. Aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu.”
“happy anniversary too sayang, aku pun begitu sayangg”
“hmm aku jemput kamu ya sekarang, ad kado istimewa buat kamu”
“apa sayang?”
“adaa ajaa”
“hhh bikin aku penasaran”
“yaudah makanya kamu tunggu disitu yaa”
“okee, jangan lama-lama. Hehehe”
“siaap sayang, byee”
“iya bye juga”
Lamaaa banget aku nunggu. Satujam, dua jam dan tiga jam. Ya ampun aku khawatir sama fendy. Kemana lama banget dia. Gak ada sms atau telepon lagi.
Pada saat itu aku sedang mendengarkan lagu agnes-rapuh.
Dengan lirik
“Belum sempat ku membagi kebahagiaanku
Belum sempat ku membuat dia tersenyum
Haruskah ku kehilangan ‘tuk kesekian kali
Tuhan kumohon jangan lakukan itu
Reff :
Sebab ku sayang dia
Sebab ku kasihi dia
Sebab ku tak rela
Tak s’lalu bersama
Ku rapuh tanpa dia
Seperti kehilangan harap
Jikalau memang harus ku alami duka
Kuatkan hati ini menerimanya”
Tiba tiba fendy memanggil.
Aku langsung aja nyerocos ngomong “sayang, kamu kemana aja ih? Kok lama? Aku BT disini. Euh untung aja ada lagu kesukaanku menemani aku. Haha”
“gita ini aku Sinta, adiknya kak fendy, yg wktu itu pengen boneka angrybirds, tapi kak fendy lebih mementingkan untuk kaka”
“oh sinta, kak fendy nya kmana? Gak bawa hp gitu? Kaka udah lama nunggu kak fendy disini”
“kak fendy. Kak fendy” suara itu terdengar menangis
“kamu kenapa? Kenapa dngn kak fendy?”
“kak fendy meninggal, tdi di jalan dia agak ngebut ngendarai motornya sehingga dia mengalami kecelakaan yang fatal, dia membawa bneka angrybirds buat kaka, dan yang lebih istimewa kak fendy membawa cincin sepasang untuk pertunangan kalian.”
“hah?” aku kaget . Hpku terjatuh dengan sendirinya. Ya aku sedihh.
“ kamu kenapa gita?” tanya temanku mira yg dri tdi juga ada sedang menunggu supirnya menjemput
“miraa, fendy mir.”
“iya knpa dengan fendy? Kenapa kamu nangis? Bukankah skrg hubungan kalian genap satu tahun ya?”
“fendy mninggal”
“hahh?”
Aku pun menangis sejadi-jadinya sambil memeluk temanku itu.
Kamipun bergegas untuk menuju ke pemakaman fendy, di antar oleh supir pribadi mira.
Setelah pemakaman selesai, aku terus saja di kuburan fendy, aku masih gak rela. Kenapa fendy meninggalkan dunia ini sekarang, aku masih ingin terus bersama dia smpai nanti, aku sayang dia, aku cinta dia. Aku tak kuasa menahan tangisan ku dan akhirnya aku menangis sendiri di kuburan fendy, semua udah pada pulang tinggal aku yang diam sendiri disana.
Waktu terus bergulir, hingga waktunya udah jam 5sore, ada seorang cowok yang menemaniku, yaitu shemi mantan pacarku dulu.
Shemi terus membujuk aku untuk pulang, dan aku sekarang menuruti saran dia, akupun pulang.
Aku tak pernah berhenti menangis , krna masih belum rela untuk kehilangan dia.
Dan ketika aku udah mulai tegar dalam menerima ini semua, udah ikhlas menerima ini semua, shemi mulai dekat lagi denganku dan bercerita kalau pernikahan dia sama cewek pilihan mamahnya itu dia batalkan karena dia gak benarbenar cinta sama cewek itu, dan akhirnya dia menembakku kembali, dia mengajak aku berpacaran bahkan menikah.
Tapi jawabanku singkat
“belum waktunya”
Selesai
“shemiii.” Teriak aku
“iya aku shemi git, knpa kamu sedih? Aku yakin aku akan menjadi cinta pertama dal terakhirmu” kata shemi mantan kekasihku yang sekarang sudah mempunyai cewek lain
“tapi kamu udah punya pacar shem, aku gak mungkin terus mencintaimu. Seandainya aku tau jalan fikiranmu , aku juga akan tau apa aku harus lanjut mencintaimu atau berhenti mencintaimu” kata gita
“kamu pasti tau kok git apa jawabannya” jawab shemi
“iya aku tau kalau aku emang harus berhenti mencintaimu” mata gita udah mulai berkaca-kaca
“bukaan itu” jawab shemi
“lantas apa aku harus lanjut mencintaimu? Sedangkan kamu udah bersama oranglain.kamu bukanlah milikku lagi” gitapun akhirnya mengeluarkan airmatanya
“emang aku punya pacar, tapi kamu gataukan yang sebenarnya ? bahwa hati aku itu Cuma untuk kamu, you one and only. Percayalah!” tangan si shemi langsung menghapus airmata gita di pipi gita.
*kami putus bukan karena ada perdebatan, ya mungkin aku yang selingkuh atau dia yg selingkuh, itu tidak. Kami putus karena pada saat itu satu tahun kami dalam kebesamaan, petaka itu justru datang saat ia dengan resmi mengenalkan diriku kepada keluarganya. Saat itulah ia ultah yang ke delapan belas. Dan kami menjelang lulus ujian.ada seorang gadis lain, pilihan mamanya yang menghinaku mentah2. Aku lari dari pesta itu dengan hati hancur, karena kedua orgtua shemi mengataiku gadis kampung yang tak pantas memasuki rumah mereka, tak pantas mencintai shemi, tak pantas menjadi kekasih shemi. Itulah kehidupanku, aku nyaris bunuh diri untung saja aku masih kuat iman.
Dan saat itu yang lebih hancur adalah ketika shemi memutuskanku karena demi mamanya dan menjalin tali cinta atau pacaran dengan gadis pilihan mamahnya itu. Sungguh hatiku hancur dengan semua itu.andai dapat ku bacakan surat kecil untuk mantanku ini, akan ku bacakan sekarang juga di hadapan dia dan cewek pacarnya itu. Surat ini berisi
“ku ingin kau tau perasaanku , semua isi hatiku. Aku telah jatuh cinta, sungguh aku jatuh cinta. Mengapa sekejap saja setelah menunggu lama terlalu cepat tuk berlalu dan meninggalkanku. Tuhan dengarkanlah pintaku, sampaikan padanya walau takkan mungkin brsatu di hatiku selalu mencintainya. Andaiku mampu kembali mengulang sekali lagi namun telah kau tentukan, harus ku terima” itulah ssurat kecil yang aku buat untuk mantanku iini.
*tuhan aku ingin seperti mereka, takkan ada air mata yang terjatuh lagi. Namun semua takdirmu yang mentakdirkan aku harus hidup begini yang tak di terima oleh keluarga shemi, dn akhirnya shemi terpaksa mengikuti apa mau mamahnya dan pergi bersama ceweklain. Seandainya aku bisa menerima semua cobaanku dengan lapang dada mungkin sekarang takkan ada tangisan dalam hati ini. Tapi mengapa tuhan kau berikan cobaan ini, ini sangat sulit untuk ku hadapi ya allah, ini menyangkut perasaan. Perasaan ini sensitif,*
Aku trlelap tertidur dengan menggenggam handphone ku. Aku berharap ketika terbangun nanti ada sms atau telepon dari shemi, tapi seketika ku terbangun dri tidurku. Tak ada satupun sms dari shemi apalagi menelpon. Ya mungkin dia sudah melupakanku dan bahagia dengan cewek barunya. Tapi bagaimana dengan nasib ku? Yang tak pernah bisa melupakan sosok shemi di hatiku, sosok shemi di ingatanku. Dan mengapa ini semua terjadi kepadaku? Sungguh aku kurang sanggup menghadapi ini. Tapi aku mencoba tegar sekarang, aku mencoba bangkit dari keterpurukanku ini. Sekarang aku tak lagi menangis dalam malam-malamku. Aku mencoba tegar dan tegarr walau terkadang aku menangis mengingat shemi yang tak pernah menghubungiku lagi. Dan sampai saat ini sosok shemi belum ada yang menggantikan, dan mungkin takkan pernah ada yang menggantikan.
4tahun kemudian
Aku pulang dari Singapura ke jakarta, krna pada saat itu aku kuliah di singapura. Walaupun keluarga kami hidup serba sederhana tapi ibu dan ayahku masih bisa membiayaiku kuliah di luar negeri dan aku pulang kesini Cuma kangen aja sama kedua orangtuaku dan kebeneran kuliah ku di singapura udah tuntas , lulus. Waktu itu aku masih ingat dengan wajah shemi, namun sedikit sudah hilang. Aku sudah mulai bisa melupakan dia.
Keesokan harinya , aku bersama ibuku pergi ke Mall untuk berbelanja dan kebetulan saat aku kuliah di singapura, kehidupan keluarga kami menjadi meningkat berkat ayah dan ibu yang bekerja keras, dan sebaliknya keluarga shemi penghasilannya mulai menurun krna kata sahabatku orangtua shemi terlalu mewah untuk membiayai pertunangan shemi dan cewek pilihan mamahnya itu. Lah kalau begitu shemi udah tunangan dong ya sama cewek itu ? ada rasa sakit tapi tidak terlalu sakit seperti dulu pas shemi lebih memilih cewek yg sekarang jadi tunangannya itu, memang katanya awalnya shemi gak cinta sama cewek itu tapi kalau gak cinta mengapa mereka tetap bertahan sampai saat ini bahkan kenapa mereka tunangan? Ya mungkin krna mereka sudah saling mencintai kali ya.
Ketika diparkiran mall ketemu mamahnya shemi
“hei tante?” aku nyapa aja lah takut di sangka anak sombong atau apalah.
“eh kamu gita, skrg udah kaya ya? Udah bawa mobil segala” sahut mamahnya shemi dengan ketus
“ahh tante nggak kok, masih seperti dulu” aku gak mau di sangka belagu jdi ya jawab gitu aja
“ohh yalah syukur deh”
Mamahnya shemi pergi meninggalkan kita, lah ko dia masih aja judes, udah 4tahun loh gak ketemu. Malahan aku yang nyapa dia , ehh dasar tante tante.
“siapa itu git? Ko ngomong nya kayak gitu amat ya?” Tanya ibuku
“itu bu, mamahnya shemi”
“ohh itu ya”
Ketiak di mall, aku rasanya ingin membeli boneka baru deh buat temen tidurku dikamar, tapi seketika aku menggambil boneka angrybirds itu cowo itupun mengambil boneka itu. Kebetulan bonekanya tinggal satu lagi ya ma’lum angrybirds lagi ngtrend.
“eh, yaudah nih buat kamu aja” kata cowo itu
“nggak kok, kalau kamu mau yaudah buat kamu aja, aku bisa nyari boneka lain” jawabku
“enggak kok, Cuma buat adikku aja kok, aku masih bisa nyari di tko lain” kata laki-laki itu
“bener ya?”
“iya benerlah”
“yaudah makasih yaa”
“iya sama-sama”
Aku bergegas untuk pergi ke kasir, tapi tiba-tiba lakilaki itu memegang tanganku.
Aku Cuma memadang dia aja.
“namamu siapa?” tanya dia
Lahh ko aku jadi deg-degan gini yaa? Uhuhuhuu
“nama aku gita. Kamu?”
“nama aku Fendy”
“ohh ya ya yaa”
*dan wah kenapa ya aku sekarang jadi terfikir fendy terus ? haha tapi gapapa lah aku udah bisa ngelupain shemi yang jelas-jelas udah bahagia mungkin sama tunangannya itu. Tapii aku juga bingung kenapa sampai bisa lupa sama shemi dan langsung perasaan ini degdegan ketika mikirin fendy. Haha apa mungkin aku jatuh cinta pada pandangan pertama? Heuhh tapi aku takut fendy udah punya pacar bahkan udah punya istri. Haduuh aku takuttt.
Esok harinya, aku pergi ke toko buku untuk membeli beberapa buku pengetahuan. Dan waww senangnya aku bertemu lagi dengan fendy di toko buku itu. Ketika berpapasan secara langsung , saking degdegannya aku gak ngeliat pas jalan dan akhrnya bertabrakan sama fendy, ketika wakt bertabrakan buku atau apapun barang-barang yang aku pegang semua jatuh.
“maafin aku ya gita” kata fendy
“hm gpp aku yang salah aku gak ngeliat pas jalan, maafin aku ya”
“iya udah kita saling memaafkan ya”
“iya oke.”
“hm git, aku boleh minta no HP kamu?”
“buat apaa?” jawab gita
“Cuma buat komunikasi aja, siapa tau kita bertemu lagi nanti”
“hheuh. Yaudah nih no nya jangan kasih tau siapa-siapa ya !”
“okee”
“yaudah aku pulang dulu ya”
“iya, mau aku anter?”
“nggak usah, gapapaa ko aku bisa pulang sendiri”
“yaudah hati-hati yaa”
Aku hanya mmbalas dengan senyuman
*sampai di rumah aku hanya berfikir, knpa aku melakukan hal bodoh seperti tadi sehingga aku tabrakan sama fendy, haha ya Ampun dasar. Haha suka kali ya aku ke dia. Hmm entahlahh
Lamunanku tersadarkan oleh berderingnya suara Hpku. Aku gak terlalu berharap fendy ngsms. Tapi pas aku liat hp dan benarlah itu sms dari fendy
“haii gita?”
“ini siapa?”
“aku fendy”
“haha ohh iya iya”
Sering kami smsn. Telepnan ya pokoknya seru deh.
1bulan kemudian
Pagi-pagi buta aku terbangun karena ada message dari fendy, yang isinya “git, ntr siang kita ketemu ya di cafe tmpat kita ketemu. Please aku ada perlu sama kamu.”
“okelah” jawabku singkat
Saat kita ketemu, dia mulai kelihatan muka salting. Heuh tapi aku gak mau GR dulu.
Perlahan aku mendekat , dan perlahan juga dia mulai berkata
“git. Aku suka sama Cinta , saudara sepupumu”
*hah. Aku kaget. Mungkin sekarang lagu ini pantas sekali untuk perasaanku. Aku persembahkan hidupku untukmu, telah ku relakan hatiku padamu, namun kau masih bisu diam seribu bahasa, dan hati kecilku bicara. Baru ku sadari, cintaku bertepuk sebelah tangan, kau buat remuk seluruh hatiku.*
“hmm, oh cinta. Dia emang baik kok. Dia cantik , pinter, dan ya emang dia pantas untukmu” ya ampun airmata ini serasa ingin keluar, ya ampun tahan gita tahan. Kamu harus dewasa, harus bisa tersenyum walau hati terluka, gpp munafik juga daripada dia jadi kasian sama aku. Hm
“hm, yaudah aku pulang duluan ya ndy, aku ada urusan dlu penting nih” aku langsung pergi meninggalkan fendy
(ternyata iya kayaknya gita suka sama aku, heuh lega deh udah bisa ngetes perasaan dia.)
Memang dia berfikir sepeti itu tapi tanpa dia sadari, hatiku terluka. Terluka sangat dalam.
Sampai di rumah, aku hanya bisa terdiam dan menangis, kenapa cerita sedih tentang persoalan cinta ini slalu ada di kehidupanku, dulu aku di tinggal oleh shemi, dan sekarang, aku udah mulai suka, sayang, cinta sama fendy, tapi apa balasannya? Dia suka sama saudara sepupuku sendiri, ingin rasanya ku membenci fendy dan sepupuku. Tapi sepupuku gak punya salah sama sekali, dan ingin rasanya membenci fendy, tapi sungguh rasa ku ini lebih besar daripada benciku terhadap dia. Arrgghh aku bingung, sedih campur aduk. Rasanya ingin kembali lagi ke singapua. Tapi untuk apa? Aku udah lulus. Dan aku di sini sudah mendapat pekerjaan. Heuuuhh.
Tangisanku terpecahkan oleh suara dering HP.
Rupanya Fendy memanggil. Tapi aku gak mau angkat telepon dari dia, aku riject aja, atau aku diamkan saja gak di angkat.
Seminggu kemudian, aku sudah mulai masuk kerja dan rupanya aku sekantor sama fendy. Ahh rasa sakitku ada lagi ketika melihat dia. Tapi kenapa dia melihatku tanpa ada rasa bersalah krna udah nyakitin aku, mungkin dia memang gak merasa telah menyakitiku, krna dia gakkan pernah tau perasaanku yang sesungguhnya kepada dia.
Ketika sudah jam pulang, fendy datang menghampiriku.
“gitt”
“apa?”
“kamu kenapa? Aku sms gak pernah bales, di telepon gak di angkat kenapa?”
“gk kenapa-kenapa. Eh iya kamu gmn sama cinta udah jadian?” sambil berjalan
“aku gak jadian sama cinta.”
“kenapa? Katanya suka”
“gak, aku sukanya sama kamu, aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu”
“fendy? :/”
“iya sebenarnya seminggu yang lalu, aku itu berbohong, krna aku pengen tau apa kamu punya rasa sama aku atau nggak”
“terus?”
“ya aku tau jawabannya, kamu juga sama kan suka sama aku?”
“hmm”
“udah gak perlu di jawab, aku tau kok jawabannya. Kalau kamu itu cinta sama aku, sayang sama aku, iya kan?”
“iihh GR” haha
“haha gpp yang penting bener kan?”
“iya deh. Kamu emang kenal gitu sma cinta?” tanyaku
“nggak kenal. Haha aku Cuma tau dari temenmu aja, itupun Cuma tau namanya aja. Haha”
“heuuh dasarrr”
“haha. Maafin aku yaa. Sekarang kamu mau gak jadi pacar aku?”
“hhmm iya aku mau jadi pacarkamu”
(berpelukan)
Hubungan ini berjalan seperti coklat kadang manis kadang juga pahit, tapi kita masih tetap bertahan, saat harii anniversary yang ke 1tahun tiba, tepat saat itu hari sabtu. Yanglain pada libur kerja, tapi aku ada tugas yg belum terselesaikan. Jadi aku masuk kerja bersama rekanku Cuma dikit.
Sampai akhirnya tugaspun selesai dan kami bergegas pulang, tiba-tiba fendy menelpn katanya
“happy anniversary sayang. Aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu.”
“happy anniversary too sayang, aku pun begitu sayangg”
“hmm aku jemput kamu ya sekarang, ad kado istimewa buat kamu”
“apa sayang?”
“adaa ajaa”
“hhh bikin aku penasaran”
“yaudah makanya kamu tunggu disitu yaa”
“okee, jangan lama-lama. Hehehe”
“siaap sayang, byee”
“iya bye juga”
Lamaaa banget aku nunggu. Satujam, dua jam dan tiga jam. Ya ampun aku khawatir sama fendy. Kemana lama banget dia. Gak ada sms atau telepon lagi.
Pada saat itu aku sedang mendengarkan lagu agnes-rapuh.
Dengan lirik
“Belum sempat ku membagi kebahagiaanku
Belum sempat ku membuat dia tersenyum
Haruskah ku kehilangan ‘tuk kesekian kali
Tuhan kumohon jangan lakukan itu
Reff :
Sebab ku sayang dia
Sebab ku kasihi dia
Sebab ku tak rela
Tak s’lalu bersama
Ku rapuh tanpa dia
Seperti kehilangan harap
Jikalau memang harus ku alami duka
Kuatkan hati ini menerimanya”
Tiba tiba fendy memanggil.
Aku langsung aja nyerocos ngomong “sayang, kamu kemana aja ih? Kok lama? Aku BT disini. Euh untung aja ada lagu kesukaanku menemani aku. Haha”
“gita ini aku Sinta, adiknya kak fendy, yg wktu itu pengen boneka angrybirds, tapi kak fendy lebih mementingkan untuk kaka”
“oh sinta, kak fendy nya kmana? Gak bawa hp gitu? Kaka udah lama nunggu kak fendy disini”
“kak fendy. Kak fendy” suara itu terdengar menangis
“kamu kenapa? Kenapa dngn kak fendy?”
“kak fendy meninggal, tdi di jalan dia agak ngebut ngendarai motornya sehingga dia mengalami kecelakaan yang fatal, dia membawa bneka angrybirds buat kaka, dan yang lebih istimewa kak fendy membawa cincin sepasang untuk pertunangan kalian.”
“hah?” aku kaget . Hpku terjatuh dengan sendirinya. Ya aku sedihh.
“ kamu kenapa gita?” tanya temanku mira yg dri tdi juga ada sedang menunggu supirnya menjemput
“miraa, fendy mir.”
“iya knpa dengan fendy? Kenapa kamu nangis? Bukankah skrg hubungan kalian genap satu tahun ya?”
“fendy mninggal”
“hahh?”
Aku pun menangis sejadi-jadinya sambil memeluk temanku itu.
Kamipun bergegas untuk menuju ke pemakaman fendy, di antar oleh supir pribadi mira.
Setelah pemakaman selesai, aku terus saja di kuburan fendy, aku masih gak rela. Kenapa fendy meninggalkan dunia ini sekarang, aku masih ingin terus bersama dia smpai nanti, aku sayang dia, aku cinta dia. Aku tak kuasa menahan tangisan ku dan akhirnya aku menangis sendiri di kuburan fendy, semua udah pada pulang tinggal aku yang diam sendiri disana.
Waktu terus bergulir, hingga waktunya udah jam 5sore, ada seorang cowok yang menemaniku, yaitu shemi mantan pacarku dulu.
Shemi terus membujuk aku untuk pulang, dan aku sekarang menuruti saran dia, akupun pulang.
Aku tak pernah berhenti menangis , krna masih belum rela untuk kehilangan dia.
Dan ketika aku udah mulai tegar dalam menerima ini semua, udah ikhlas menerima ini semua, shemi mulai dekat lagi denganku dan bercerita kalau pernikahan dia sama cewek pilihan mamahnya itu dia batalkan karena dia gak benarbenar cinta sama cewek itu, dan akhirnya dia menembakku kembali, dia mengajak aku berpacaran bahkan menikah.
Tapi jawabanku singkat
“belum waktunya”
Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar